- tvOne - edy cahyono
Hanyut Lima Hari, Bocah Perempuan di Malang Ditemukan Tim Sar Gabungan dalam Kondisi Tidak Bernyawa
Malang, Jawa Timur - Setelah dikabarkan hanyut terseret air, bocah perempuan bernama Nafisatul Ula (8), asal Dusun Lowoksari, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Malang, akhirnya ditemukan, Minggu (29/1).
Jasad bocah perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh warga Dusun Ngrancah, Desa Senggreng, Kecamatan Sumber Pucung, di aliran sungai Brantas menuju bendungan Karangkates.
Ketua Tim Sar dari Basarnas, Candra Kristiawan membenarkan, jika di aliran sungai Brantas telah ditemukan jazad perempuan yang masih anak-anak sekitar pukul 09:45 WIB.
"Iya benar, informasi awal penemuan jasad itu dari warga setempat. Kemudian oleh warga di laporkan ke tim USC dan diteruskan pada Posko USC," Kata Candra.
Lanjut Candra, setelah jasad bocah perempuan tersebut berhasil di evakuasi, kemudian oleh tim Sar gabungan Malang Ray, dilarikan ke RSSA Saiful Anwar.
"Sementara untuk memastikan, apakah jasad bocah merupakan korban hanyut di Singosari, kami memanggil keluarga korban, untuk melihat secara langsung," katanya.
Setelah di cek oleh pihak keluarga korban, memastikan jasad tersebut keluarganya.
Lebih lanjut Candra menambahkan, sesuai keterangan dari pihak keluarga jasad tersebut benar bernama Nafisatul Ula, merupakan korban hanyut di Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari.
"Selanjutnya, usai di semayamkan di kamar pemulasaran RSSA Kota Malang. Jasad tersebut akan di antar ke rumah duka di Dusun Lowoksari, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso," ungkap Candra.
Diketahui sebelumnya bocah perempuan bernama Nafisatul Ula (8) dikabarkan hanyut di selokan air saat pulang sekolah bersama orang tuanya. Namun pada waktu itu sepeda motor orang tuanya mogok di lokasi kejadian, dengan kondisi air meluap akhirnya bocah perempuan tersebut dinyatakan hanyut terseret air pada Rabu (15/1). (eco/gol)