- tim tvone - wawan sugiarto
Selama 6 Jam Gunung Semeru Keluarkan 19 Kali Letusan Disertai Suara Gemuruh, Aktivitas Warga Normal
Lumajang, Jawa Timur - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru (3676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang hingga saat ini masih terpantau cukup tinggi. Pada periode pengamatan 6 jam terakhir, Gunung Semeru mengeluarkan belasan kali letusan disertai suara gemuruh, meskipun secara visual tidak terlihat secara jelas akibat tertutup kabut dan mendung.
"Sejak tadi pagi memang terus mengeluarkan letusan serta suara gemuruh. Dari sini terlihat dan terdengar sangat jelas dan sempat ada hujan abu tapi tipis dan cuma sebentar," kata Kabul, salah satu warga Dusun Umbulsari Desa Sumbermujur, Rabu (1/2).
Bagi Kabul dan warga Desa Sumbermujur, aktivitas Gunung Semeru yang saat ini masih tinggi dianggap hal yang wajar. Warga mengaku sudah terbiasa dengan kondisi Gunung Semeru, namun tetap waspada.
Pantauan tim tvonenews.com di lapangan, nampak terlihat aktivitas warga dan para petani berlangsung normal.
"Kita sudah terbiasa dengan kondisi Gunung Semeru, yang penting kita tetap waspada karena ancaman terjadinya bencana erupsi juga masih ada, apalagi pada saat mendung tebal sedang terjadi di sekitar Gunung sSmeru, kita semakin waspada dan siaga mengantisipasi terjadinya banjir," imbuhnya.
Sementara itu, dari hasil pengamatan petugas Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru di Pos PVMBG Gunung Sawur, tercatat selama periode pengamatan hari ini sejak pukul 06.00 - 12.00 Wib, cuaca di sekitar Gunung Semeru berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat daya, dan suhu udara 21-25 °C.
"Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 300-700 meter di atas puncak kawah," tulis Sigit Rian Alfian dalam laporannya.