- menpan.go.id
Inilah 9 Sosok Kyai Besar NU Pengisi Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama di Sidoarjo
Sidoarjo, tvOnenews.com - Genap sudah satu abad usia Nahdlatul Ulama (NU), salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam terbesar di Indonesia.
Berbagai acara meriah masuk dalam rangkaian jalannya resepsi harlah 1 abad NU di Sidoarjo.
KH Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jawa Timur menjelaskan, acara puncak resepsi harlah satu abad NU tersebut merupakan bagian dari tabarruk, karena akan dihadiri oleh kyai, habib hingga ulama Internasional.
Ia juga berpesan untuk nahdliyin yang berhalangan hadir untuk berkirim doa kepada pendiri NU, Mbah Hasyim, Mbah Wahab, Habrizi Syaikhona Kholil Bangkalan,” terang KH Marzuki.
Peringatan acara puncak Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama akan berlangsung selam 24 jam nonstop.
Acara ini juga di isi oleh sederet nama Kyai Besar NU dari seluruh Indonesia.
Rangkaian harlah NU diantaranya Lailatul Qiro'ah, Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani, Qiyamul Lail (Rhatib Al-Attas dan Asmaul Husna).
Kemudian ljazah Qubro, Sholat Subuh berjamaah, sholawatan bareng Habib Syech, istighosah kubro, dan pembacaan puisi.
Disusul oleh penampilan marching band, Tarian Peraga Banser, paduan suara santri, Karnaval Nusantara, bazaar UMKM, hingga panggung hiburan yang menghadirkan Maher Zein, Slank, Rhoma Irama, Cak Lontong; dan lain sebagainya.
Berikut adalah 10 sosok Kyai Besar NU Pengisi Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama di Sidoarjo.
Daftar 10 Sosok Kyai Besar NU Pengisi Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama;
1. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya
Dr.(HC). Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya adalah seorang Sayyid, Kiai, Ulama, Mursyid dan Dai.
Beliau mendapat ijazah Khas (khusus) dari guru, dan juga ‘Am (umum) di timur tengah dalam ilmu Da’wah dan nasyru syari’ah (menyebarkan syari’ah), thariqah, tashawuf, kitab-kitab hadits, tafsir, sanad, riwayat, dirayat, nahwu, kitab-kitab tauhid, tashwuf, bacaan-bacaan aurad, hizib-hizib, kitab-kitab shalawat, kitab thariqah, sanad-sanadnya, nasab, kitab-kitab kedokteran.
Habib Luthfi juga mendapat ijazah untuk membai’at. Selain menjadi pendakwah, Habib Luthfi juga menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah.
Habib Luthfi juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia sejak 13 Desember 2019.
2. KH Mutawakkil Alallah
Adalah seorang pengusaha, tokoh pendakwah sekaligus kholifah ke empat dari pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Jawa Timur dan ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama' (PWNU Jawa Timur).
Ia pernah mendapatkan anugerah sebagai Man Of The Year Jawa Timur 2021 oleh Times Indonesia.
3. Ahmad Azaim Ibrahimy
KH. Muhammad Imdad atau yang kerap disapa dengan panggilan KH. R. Ahmad Azaim Ibrahimy.
KH. R. Ahmad Azaim Ibrahimy adalah ulama Kharismatik, tawadlu, dan berpenampilan sederhana berasal dari Situbondo Jawa Timur, beliau adalah pengasuh Pesantren Salafiyah Syafi’iyah ke-4 (empat) setelah KH. R. Ahmad Fawaid As’ad.
Beliau juga merupakan pendiri berbagai organisasi kecil dintaranya adalah Forum Komunikasi Santri Situbondo (Foksasi) dan Ikatan Silaturrahmi (Iksi).
Foksasi ini berfungsi sebagai wadah bagi santri-santri Situbondo yang nyantri di Sukorejo.
Sedangkan Iksi adalah organisasi keluarga, sebagai wadah mempersatukan kembali kelurga besar pondok pesantren.
4.Zawawi Imron
Zawawi Imron merupakan Anggota Dewan Pengasuh Pesantren Ilmu Giri (Yogyakarta).
D. Zawawi Imron banyak berceramah Agama sekaligus membacakan sajaknya, di Yogyakarta, ITS. Surakarta, UNHAS Makasar, IKIP Malang dan Balai Sidang Senayan Jakarta.
Juara pertama menulis puisi di AN-teve. Pembicara Seminar Majelis Bahasa Brunei Indonesia Malaysia (MABBIM) dan Majelis Asia Tenggara (MASTERA) Brunei Darussalam (Maret 2002).
Selain itu Dia juga dikenal sebagai Budayawan Madura.
5. Habib Syech Said Agil Husin Al Munawar
Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, M.A. adalah seorang pengajar dan mantan Menteri Agama Indonesia.
Said Agil menjabat sebagai Menteri Agama pada Kabinet Gotong Royong (2001-2004). Saat ini beliau berfrofesi sebagai Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6. Maulana Syeikh As-Syarif Prof. Dr. Muhammad Fadhil Al-Jailani
Adalah seorang peneliti yang sudah berkeliling dunia untuk meneliti manuskrip.
Dr. Muhammad Fadhil Al-Jailani merupakan cicit dari generasi ke-25 Sulthanul Auliya Syekh Abdul Qadir al-Jailani.
Dr. Muhammad Fadhil Al-Jailani bertugas mencari dan meneliti buah karya dari Sulthanul Auliya Syekh Abdul Qadir al-Jailani radhiyallahu‘anhu yang masih banyak bentuk tulisan tangan asli (manuskrip).
Dr. Muhammad Fadhil Al-Jailani sudah mengunjungi sekitar 50 perpustakan nasional dan 10 perpustakaan khusus yang sulit dimasuki khalayak umum di lebih dari 25 negara.
Dalam kunjungan tersebut beliau berhasil menemukan sebanyak 17 kitab dan 6 manuskrip, salah satunya Tafsir al-Jailani yang tidak ada duanya di dunia.
8. KH Hasanuddin Sinaga
Drs. H. Hasanuddin Sinaga, M.Ag. adalah Imam Masjid Istiqlal. Beliau juga merupakan seorang Dosen Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ia pernah mewakili Indonesia dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di Arab Saudi pada MTQ Internasional bidang tahfiz Al-Qur’an pada 1996.
9.Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf
Beliau adalah seorang pembawa lagu religi bertemakan shalawat bersama grup musik Ahbaabul Musthofa.
Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf juga menjabat sebagai A'wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama' pada masa khidmat 2022-2027.
Pendiri Ahbabul Musthofa adalah salah satu majelis taklim yang di dalamnya taklimnya bertujuan untuk mempermudah jamaahnya meneladani Rosulullah. (udn)