Diselipkan ke Sayur Lodeh, Lapas Kelas I Malang Gagalkan Penyelundupan Narkoba.
Sumber :
  • tvOne - edy cahyono

Diselipkan ke Sayur Lodeh, Lapas Kelas I Malang Gagalkan Penyelundupan Narkoba

Rabu, 8 Februari 2023 - 18:59 WIB

Malang, Jawa Timur - Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jatim, lagi-lagi menggagalkan penyelundupan barang terlarang yang akan dimasukkan ke dalam Lapas Kelas I Malang.

Kronologi kejadian tersebut pada hari Rabu, 8 Februari 2023 pukul 10.00 WIB saat petugas pemeriksaan barang makanan berupa sayur lodeh ayam.

Pada saat dilakukan pengecekan oleh petugas pemeriksaan barang ditemukan sesuatu yang ganjil pada sayur tersebut. Didalam sayur lodeh ayam ditemukan bungkusan plastik berwarna hitam sebanyak lima bungkus yang diduga barang terlarang berupa narkoba jenis sabu-sabu.

Mendapati hal tersebut, selanjutnya petugas pemeriksaan langsung mengamankan barang bukti beserta pengirim barang tersebut.

Kemudian, petugas melaporkan temuan tersebut pada Ka KPLP (Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan), Kabid Kamtib dan Kalapas untuk ditindaklanjuti.

Setelah mendapat laporan tersebut Kalapas Kelas I Malang langsung berkoordinasi dengan kasat narkoba Polresta Malang, dan mengamankan barang bukti serta pengirim barang untuk diproses lebih lanjut.

Heri Azhari, Kalapas Kelas I Malang mengatakan, petugas pemeriksaan barang mendapati barang tersebut yang dibawa oleh seorang remaja laki-laki asal Kabupaten Malang.

Inilah pentingnya, kata Heri Azhari, dimana seluruh petugas untuk berkomitmen bersama dalam hal pemberantasan narkotika.

"Upaya penggagalan masuknya barang terlarang apapun ke dalam Lapas Kelas I Malang ini tak lepas dari ketelitian dan kecermatan petugas pemeriksaan barang," katanya, Rabu (8/2).

"Saya harap semua petugas senantiasa waspada, lakukan pemeriksaan kepada semua orang dan barang yang akan masuk ke dalam Lapas dengan cermat dan teliti sesuai SOP," pungkas Heri Azhari, Kalapas Kelas I Malang. (eco/gol)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral