- Antara
Pemprov DKI Anggarkan Rp497 miliar untuk Bebaskan Lahan Normalisasi Ciliwung
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan pembebasan lahan di bantaran Sungai Ciliwung seluas 6,5 hektar. Pembebasan lahan ini akan dikerjakan pada tahun ini sebagai upaya melanjutkan pengerjaan normalisasi Ciliwung.
Kepala Unit Pelayanan Data dan Informasi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Roeduto, mengatakan akan ada empat kelurahan yang dilakukan pembebasan lahan, yakni Kelurahan Rawajati, Kelurahan Cililitan, Kelurahan Cawang, dan Kelurahan Kampung Melayu.
Adapun estimasi pembebasan lahan di Kelurahan Cililitan seluas 0,8 hektar, di Rawajati 1,5 hektar, kemudian Cawang seluas 2,25 hektar, dan Kampung Melayu 1,95 hektar. Selain itu anggaran pembebasan lahan dialokasikan dari APBD 2023.
Kemudian setelah dilakukan pembebasan lahan, pemerintah akan membangun tanggul (sheetpile) dengan panjang Trase sungai 4,3 kilometer.
"Di Kampung Melayu 1,3 kilometer, Rawajati 1,0 kilometer, Cawang 1,8 kilometer, dan Cililitan 0,5 kilometer," kata dia saat dihubungi media, Selasa (21/2/2023).
"Lalu alokasi pembebasan lahan pada dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) untuk tahun 2023 sekitar Rp497 miliar," sambungnya.
Pada tahun 2024, Pemprov DKI Jakarta akan kembali melanjutkan pengerjaan pembebasan lahan untuk pengerjaan Normalisasi Ciliwung sepanjang 3,2 kilometer
Rinciannya, Kelurahan Manggarai 1,5 kilometer, Kelurahan Kebon Manggis 1,2 kilometer, dan Kelurahan Bukit Duri 0,5 kilometer.