- Istimewa
Abang Starling Tusuk Anggota Satpol PP di HI, Pelaku Ditangkap Polisi
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi telah menangkap pedagang kopi keliling (Starling) yang menusuk anggota Satpol PP Kelurahan Menteng di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Kapolsek Menteng, AKBP Saiman mengungkapkan bahwa pihaknya telah menangkap Abdurrohman (30). Saat ini AR diamankan di Mapolsek Menteng.
"Ya, sudah ditangkap. Pelaku AR sudah kita amankan di Polsek Menteng," kata Saiman saat dikonfirmasi, Kamis (23/2/2023).
Saiman menjelaskan, AR nekat menusuk anggota Satpol PP dengan menggunakan gunting lantaran tidak terima ditegur saat jalan melawan arah.
"Pada saat ditertibkan, kemudian ada salah paham kemudian menyerang petugas," jelas Saiman.
"Salah pahamnya mungkin pada saat ditertibkan tidak terima," sambungnya.
Akibat penusukan tersebut, Saiman mengatakan, saat ini anggota Satpol PP tersebut tengah menjalani perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo.
"Luka di lengan kiri, sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Menteng ditusuk oleh pedagang kopi keliling (starling) di Jalan MH Thamrin, Menteng Jakarta Pusat pada Kamis (23/2/2023) pukul 11.30 WIB.
Terkait hal ini, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin membenarkan adanya penusukan pada anggotanya tersebut.
Menurut Arifin, penusukan itu terjadi karena adanya perselisihan antara pedagang kopi tersebut dengan anggota satpol PP.
Arifin menjelaskan, awal mula terjadinya penusukan itu saat anggotanya sedang mengingatkan seorang pedagang kopi untuk tidak berjalan melawan arah di kawasan Bunderan Hotel Indonesia (HI).
"Tadi sekitar jam 11.30 kami dapat informasi bahwa ada anggota kami yang pada saat bertugas menghalau pedagang sepeda kopi keliling yang melawan arus jalan," kata Arifin saat dikonfirmasi, Kamis (23/2/2023).
"Dari arah patung kuda Monas menuju ke arah bunderan HI, tapi jalurnya melawan arus," sambungnya.
Kemudian, kata Arifin, anggotanya yang saat itu sedang menghalau pedagang kopi tersebut justru malah mendapatkan penyerangan.
Arifin menyebut, pedagang kopi tersebut langsung menodongkan senjata tajam ke arah anggota satpol tersebut.
"Tetapi ternyata yang bersangkutan tidak terima, kemudian ada tindakan kekerasan, kriminalitas," ujar Arifin.
"Ya karena petugas ini sesungguhnya dalam posisi mengingatkan bukan sedang dalam posisi menindak, hanya menghalau," tambahnya. (rpi/ebs)