Beda dengan Dirut Food Station, Dinas Ketahanan Pangan DKI Sebut Harga Beras Naik

Jakarta, tvOnenews.com - Berbeda dengan pernyataan Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo yang mengatakan ada penurunan harga beras. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), Suharini Eliawati justru mengatakan pangan yang mengalami kenaikan adalah sektor beras.

"Seperti yang kita tahu saat Ramadhan, lebaran memang terjadi kenaikan terendah 0,19 persen itu konsumsi beras," kata dia, di Pasar Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (17/3/2023).

Kendati harga mengalami kenaikan, Eli mengatakan pada akhir Maret 2023 akan ada panen raya, saat awal April 2023 beras akan dipasok ke Jakarta. Sementara saat ini DKI Jakarta sudah memiliki stok sebanyak 19 ton beras. 

"Kerja sama Food Station dengan Kabupaten Indramayu akan panen 6 ribu ton gabah basah, luasnya 4 ribu hektar yang on farming. Tentunya ini akan memperkuat stok beras di Jakarta," jelasnya.

Sebelumnya, Pamrihadi mengatakan harga beras dibandingkan dengan 3 Minggu yang lalu terjadi penurunan di angka 1-1,5 persen.

"Di mana Bapanas sudah menentukan harga floor price untuk gabah kering panen dan HET yang baru diperkirakan akan ada yang masuk panen di bulan Maret-April. Sehingga harga tersebut akan terkendali dan harga beras juga akan terkendali," tuturnya.

Saat ini stok beras di Pasar Induk Cipinang kurang lebih sebanyak 19-20 ribu ton. Bahkan dalam waktu dekat, satu Minggu ke depan bisa mencapai 30 ribu ton.

Sebagai informasi, harga beras medium di Food Station sebesar Rp10.100, kalau harga eceran tertinggi (HET) ditentukan di harga Rp10.900. Sehingga di pasar turunan bisa mencapai Rp10.400-10.500. Sementara beras premium seharga Rp13.900. (ags/ebs)