Sumber :
- Tut Wuri Handayani
Ratusan Orang Keluarga Korban Tewas Akibat Dikeroyok saat Balap Liar Datangi Mapolres Singkawang, Tuntut Keadilan
Sabtu, 1 April 2023 - 04:33 WIB
Singkawang, tvOnenews.com - Ratusan warga yang mengaku dari pihak keluarga korban pengeroyokan saat aksi balap liar mendatangi Mapolres Singkawang guna meminta keadilan, Jumat (31/3/2023) sore.
Kedatangan ratusan orang yang mengaku keluarga korban tersebut ke Mapolres Singkawang langsung diterima Waka Polres Singkawang, Kompol Indra Asrianto beserta jajaran.
Puluhan personel kepolisian pun disiagakan guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Sepuluh orang dari ratusan warga diminta masuk ke Mapolres untuk menyampaikan keinginannya terkait kasus pengeroyokan tersebut.
Dihadapan Waka Polres, Kasat Reskrim dan Kasat Intelkan Polres Singkawang, salah satu perwakilan dari pihak korban, Yus meminta agar pihak kepolisian memberikan hukuman yang setimpal kepada para tersangka, karena dari perbuatan mereka sudah menghilangkan nyawa korban yaitu keluarganya.
Pihak korban juga memberikan beberapa identitas orang yang diduga kuat ikut serta dalam.aksi pengeroyokan saat balapan liar Minggu (26/3/2023) dini hari kemarin.
"Kepada pelaku yang diduga masih berkeliaran di luar, saya minta ditangkap. Itu saja permintaan dari pihak keluarga," kata Yus.
Sementara Waka Polres Singkawang, Kompol Indra Asrianto mengatakan, akan bekerja secara profesional menangani kasus pengeroyokan tersebut.
"Artinya, dari serangkaian tindakan penyelidikan dan penyidikan, bahwa pihak kepolisian sudah menetapkan tujuh orang tersangka pengeroyokan dan saat ini sudah dilakukan penahanan," katanya.
Jika memang pelaku lebih dari tujuh orang, maka pihak Satreskrim Polres Singkawang yang akan melakukan proses penyelidikan.
"Jika memang memenuhi unsur, bukan tidak dimungkinkan akan ada tersangka baru dalam kasus pengeroyokan tersebut," ujarnya.
Kalaupun memang ada tambahan tersangka, tentu akan pihaknya proses lebih lanjut sesuai dengan UU yang berlaku.
Usai menyampaikan keinginannya, ratusan warga dari pihak korban membubarkan diri secara tertib. (twh)