- Ilustrasi
Belasan Warga Sampit Diduga Keracunan Kue Ipau Saat Berbuka Puasa
Akibat keracunan makanan ini, Ia mengaku terpaksa tidak bisa memberikan asi kepada anaknya yang masih balita karena khawatir anaknya juga turut keracunan.
Dirinya berharap dinas terkait dan aparat dapat mengusut dan membuka fakta sebenarnya dibalik kejadian itu. Karena ia meyakini tidak sedikit yang menjadi korban gejala diduga keracunan itu.
"Semoga bisa cepat diungkap, kita juga sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan. Tidak menutup kemungkinan kita akan melapor," ungkapnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kotim, AKP Lajun Siado Rio Sianturi, saat dikonformasi wartawan, Jumat (31/3/2023), tentang masalah ini, mengaku belum.mengetahi tentang peristiwa ini.
"Belum ada laporan," jawab Lajun singkat.
Demikian pula itu Kapolsek Ketapang Kompol Riza Fazrul Wahyudi dan Kapolsek Baamang AKP Beno Hertanto saat dikonfirmasi wartawan juga memberikan jawaban yang sama yaitu belum menerima laporan dari warga yang diduga mengalami keracunan.
Sekedar untuk diketahui, kue atau wadai Ipau adalah jenis makanan kue basah yang biasanya hanya ada ditemukan saat bulan Ramadhan. Kue ini terdiri dari lapisan tipis dadar tepung yang terbuat dari campuran tepung terigu, telur, dan susu yang ditumpuk dan diisi dengan campuran wortel, bawang bombay, sayur, kentang dan daging. (dsi/mtr)