- Tim Tvone-Didi Syachwani
Penanganan Kasus Keracunan ‘Wadai' Ipau Naik ke Tahap Penyidikan
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kotim sudah mengeluarkan rilis hasil uji lab sampel kue Ipau dan hasilnya pada kue tersebut ditemukan bakteri E.coli dan Salmonella yang berahaya apabila dikonsumsi manusia, karena beracun.
"Hasil uji lab di Labkesda Kotim, kue tersebut positif mengandung bakteri E.coli dan Salmonella. Ini berhaya bagi manusia bila mengkonsumsi makanan yang mengandung kedua bakteri tersebut, sebab beracun," terang Kadiskes Kotim, Umar Kaderi.
Dari peristiwa ini, jumlah warga yang menjadi korban cukup banyak yaitu 84 orang yang terdiri dari 33 laki-laki dan 51 perempuan. Satu orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia karena terlambat mendapat penanganan.
Hingga saat ini, sebanyak 25 orang korban yang masih menjalani perawatan di RSUD Dr. Murdjani Sampit dan 21 orang dirawat di uskemas, sementara korban lainnya sudah dinyatakan sembuh atau hanya menjalani rawat jalan saja. (dsi/ask)