- Istimewa
91 Ekor Satwa Liar Dilindungi Berhasil Diamankan BKSDA Maluku Melalui Operasi Senyap
Maluku, tvOnenews,com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku berhasil mengamankan 91 (sembilan puluh satu) ekor satwa liar jenis burung yang dilindungi pada Rabu, 14 April 2023.
Kepala BKSDA Maluku, Danny H. Pattipeilohy dalam menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam kegiatan operasi ini, khususnya seluruh anggota dari Ditreskrimsus Polda Maluku dan Polres Kepulauan Aru.
“Dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi yang kuat antar stakeholder dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran TSL ilegal karena sebagaimana kita ketahui bahwa pelaksanaan konservasi akan efektif jika mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan atau multi stakeholder,” tuturnya.
Burung-burung tersebut terdiri atas 72 (tujuh puluh dua) ekor kakatua koki (Cacatua galerita), 2 (dua) ekor kakatua raja (Probosciger aterrimus), 15 (lima belas) ekor nuri bayan (Eclectus roratus), dan 2 (dua) ekor nuri aru (Chalcopsitta scintillata).
Petugas juga berhasil mengamankan 6 (enam) orang pemilik dan penjual satwa tersebut. Pengamanan ini dilakukan melalui kegiatan Operasi Peredaran Tumbuhan Satwa Liar (TSL) Ilegal di Provinsi Maluku.
Semua burung tersebut diamankan dari para penampung dan penjual satwa yang berada di sekitar Pasar Jargaria Kota Dobo serta di atas kapal logistik KM. Nusantara 1 Jakarta yang sedang bersandar di Pelabuhan Laut Yos Sudarso, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
Operasi ini dilaksanakan secara gabungan dengan melibatkan institusi BKSDA Maluku, Direktorat KKHSG Kementerian LHK, Ditreskrimsus Polda Maluku, dan Polres Kepulauan Aru dengan sandi operasi yaitu Operasi Senyap.