DKM Masjid Jami Nurul Falah Menyelenggarakan Gema Ramadhan 1444 Hijriah.
Sumber :
  • Ist

DKM Masjid Jami Nurul Falah Menyelenggarakan Gema Ramadhan 1444 Hijriah

Selasa, 18 April 2023 - 23:41 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami Nurul Falah KH. Abdul Malik Hidayat S.Ag menggelar kegiatan Gema Ramadhan 1444 Hijriah sebagai bentuk kecintaan dalam menyambut bulan suci ramadhan yang mulia ini dan menyiarkan Islam kepada masyarakat terutama kalangan muda mudi.

“Kegiatan ini berisi ifthar jama'i yaitu buka puasa bersama di Masjid Jami Nurul Falah setiap hari dibulan suci ramadhan, kuliah dzuhur, kuliah subuh setiap minggu, nuzulul quran, santunan anak yatim, festival anak soleh, festival qosidah dan puncak hajatan besar ini di malam takbir yaitu takbir keliling,”ungkap KH.Malik, Selasa (18/4/2023).

KH. Malik mengatakan Gema Ramadhan 1444 Hijriah berlangsung dari 1 ramadhan sampai 30 ramadhan 2023 ini sebagai bentuk upaya DKM Masjid Jami Nurul Falah menyiarkan islam, mempererat tali silaturahmi masyarakat terutama dilingkungan Ragunan dan pentingnya ilmu agama sedari dini

“Gema Ramadhan 2023 ini salah satu contoh menyiarkan islam dengan cara humanis dan bersahabat, kita buat kegiatan seperti ini agar menjadi ajang silaturahmi antar warga dan memberikan pembinaan generasi muda agar bisa menyiarkan islam dimana pun berada dan saya berharap akan ada regenerasi di tahun tahun berikutnya,” tutur KH. Malik

KH. Malik yang juga Wakil ketua MUI cabang pasar minggu ini berharap ke depan nya untuk para peserta dan generasi muda bisa mengimplementasikan ilmu ilmu agama dalam kegiatan sehari hari dan menhindarkan generasi muda kita dalam kegiatan yang merugikan.

“Kita pupuk anak anak kita dari usia belia agar sadar penting nya ilmu agama, sopan santun, saling menghargai, tolong menolong antar sesama, saling menghormati dan saling berbagi kepada yang kurang beruntung, disinilah kenikmatan hidup,” katanya.

Sementara itu, Ade Reswara ketua panitia gema ramadhan Masjid Jami Nurul Falah 1444 hijriah mengungkapkan kegiatan gema ramadhan adalah kegiatan rutin setiap tahun DKM Masjid Jami Nurul Falah dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan.

“Untuk kegiatan ifthar jama'i yaitu buka puasa bersama yang dihadiri oleh seluruh jamaah singgah maupun jamaah yang berada di kampung pisangan ragunan kurang lebih per hari 250 orang, dimana untuk ifthar jama'i menggunakan kas Masjid Jami Nurul Falah dan bantuan bantuan dari donatur yang berada dikampung pisangan ragunan dan kegiatan ifthar jama'i ini kita mulai dari tanggal 1 ramadhan sampai berakhir di 30 ramadhan,”ucapnya.

selanjutnya ada juga kegiatan kuliah dzuhur Rabu setiap minggunya dan kuliah subuh setiap minggunya, ada juga kegiatan nuzulul Quran dan santunan anak yatim.

“Kuliah dzuhur dan kuliah subuh isi oleh narasumber narasumber yang cukup berkompeten dan dikenal oleh masyarakat luas dan santunan anak yatim untuk tahun ini kita memberikan santunan sebanyak 73 anak yatim dengan 1 orang kita berikan santunan sebesar 250rb rupiah, dimana anak yatim nya ini kita data dari RW 04 sampai RW 07,” katanya.

Ada juga kegiatan festival anak soleh yaitu tingkat kelurahan, peserta nya dari lingkungan RW 04, RW 07, RW 05, RW 08 dan itu sudah di laksanakan dan juga ada festival qosidah sudah kita laksanakan dan nanti terakhir untuk segala kegiatan gema ramadhan di Masjid Jami Nurul Falah ini akan kita tutup dengan hajatan besar festifal takbir keliling yang di ikut sertakan oleh musollah musollah yang berada di lingkungan kelurahan Ragunan.

“Peserta akan membuat miniatur ornamen ornamen sesuai dengan sejarah islam maupun beduk itu sendiri, nanti ramai ramai seluruh peserta warga menghadiri festival takbir keliling, yang sangat menggembirakan banyak peserta anak anak dan remaja ikut takbir keliling, setelahnya ditutup dengan pemberian hadiah dari festival festival yang kita laksanakan dimalam puncak dengan hadiah berupa uang pembinaan dan piala,” ungkap Ade Reswara.

Masyarakat sangat antusias dengah hadirnya kegiatan gema ramadhan ini, apalagi setelah PPKM dihapuskan oleh Presiden Jokowi, warga tak khawatir menghadiri kegiatan kegiatan ini, seperti tahun tahun sebelumnya kontribusi dari kelurahan dan kecamatan sifatnya hanya sebagai pendukung acara dan mengapresiasi pihak pihak terkait yang selalu mendukung kegiatan ini, insya Allah di mudahkan sampai puncak acara.

“Alhamdulillah untuk kegiatan gema ramadhan tahun ini kita tidak menemukan kendala yang cukup berarti, dari awal kepanitiaan ini dibentuk kita sudah koordinasi dengan pihak pihak terkait seperti kelurahan, kecamatan, kepolisian, babinsa, babinkantibmas maupun satpol pp bahkan nanti untuk pelaksanaan acara gema takbir keliling kita juga melakukan permohonan izin untuk penggunaan jalan maupun hal hal yang lain ke polsek pasar minggu, kita juga untuk pengamanan kegiatan kita bersinergi dengan FKPM, ormas ormas yang ada diwilayah lingkungan kita,” ujarnya

Untuk sumber dana kegiatan besar ini berasal dari kas Masjid Jami Nurul Falah dan dari beberapa donatur dilingkungan ragunan

“Saya selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada ke panitiaan, pengurus DKM Masjid Jami Nurul Falah, pihak kepolisian, pemerintah daerah, warga yang ikut berpartisipasi saling tolong menolong menyiarkan islam di gema ramadhan ini,” tutupnya. (ebs)

 

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:30
03:14
01:20
03:04
01:37
03:36
Viral