- Antara
Sejoli Mesum Diatas Motor di TPU Tanah Kusir, Pengelola: Kejadian April Lalu
Jakarta, tvOnenews.com - Viral di media sosial aksi mesuk pasangan laki-laki di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Pengelola Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa aksi pasangan laki-laki dan perempuan melakukan aktivitas mesum terjadi di pagi hari pada April 2023.
"Sekitar jam 06.00 WIB pagi, ya udah lama. Jam itu masih sepi," kata Kepala Satuan Pelaksana TPU Tanah Kusir Gunawan saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Gunawan menambahkan, usai menerima kabar tersebut, polisi langsung turun tangan mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, dia mengatakan, video tersebut merupakan rekaman lama berdasarkan keterangan di lokasi dan merupakan aksi pertama kalinya.
Pihaknya juga menegaskan untuk video viral lainnya yang terjadi pada malam hari dipastikan lokasinya bukan berada di TPU Tanah Kusir.
"Yang punya video warga Tanah Kusir. Kalau pelaku saya gak jelas orang sana apa bukan," katanya.
Dari aksi tersebut, Gunawan menyatakan, pihaknya terus meningkatkan patroli dengan mengerahkan sebanyak 14 Pengamanan Dalam (Pamdal) setiap harinya.
"Pihak Kepolisian sudah di lokasi dari awal kemarin cuma sampai sekarang tindak lanjut saya belum dapat berita lagi," katanya.
Polsek Kebayoran Lama dan petugas Pamdal TPU Tanah Kusir melakukan patroli usai ada pasangan remaja yang mesum atas motor di kawasan itu.
"Kami sampai sekarang belum menerima laporan, masih dilakukan penyelidikan," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Widya menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sebanyak 14 petugas Pamdal TPU Tanah Kusir (Jakarta Selatan) untuk mendalami peristiwa tersebut.
Pamdal TPU Tanah Kusir tersebut semakin meningkatkan pengamanan dengan melakukan apel dan patroli setiap harinya.
Terlebih, pihaknya juga masih perlu mendalami kronologi kasus tersebut karena video terlihat kurang jelas lantaran dalam kondisi gelap malam hari.
"Masih dalam penyelidikan untuk video yang malam hari karena di video kurang jelas," katanya. (ant/ebs)