- tvOnenews - Tut Wuri Handayani
Pembangunan Pemecah Ombak di Sambas Berikan Dampak Positif untuk Warga
tvOnenews.com - Pembangunan pemecah ombak yang dibangun oleh Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, dinilai memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Salah satu toko masyarakat, Burhanuddin, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya telah mendirikan bangunan penahan pantai di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Sambas, Kalimantan Barat.
"Adanya proyek ini tentunya sangat bermanfaat bagi kami warga Desa Temajuk. Masyarakat tidak perlu khawatir lagi akan adanya ancaman abrasi yang tiap hari terjadi merusak pantai serta pemukiman," ungkap Burhanuddin, kepada tvOnenews.com, Jumat (22/7/2023).
Sebelumnya Burhanuddin menambahkan, kondisi pantai sangat memprihatikan. Hantaman ombak perlahan mulai membuat pesisir pantai kian tergerus dan menyempit.
"Bahkan, warga tidak berani beraktivitas atau mendirikan bangunan di sekitar pantai, sehingga dengan dibangunnya pengaman pantai ini, kami merasa aman," tambahnya.
Di samping itu, dirinya berharap pemerintah terus meningkat pembangunan di wilayah perbatasan ini, seperti infrastruktur, listrik serta jaringan telekomunikasi.
"Alhamdulillah sekarang pembangunan di Desa Temajuk sudah ada kemajuan, namun perlu ditingkatkan kembali. Apalagi, di sini banyak potensi alam dan objek pariwisata. Tapi belum digarap secara maksimal, karena minimnya infrastruktur," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Angga, tokoh pemuda di Desa Temajuk. Ia mengatakan pembangunan pengaman pantai Camar Bulan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Tidak bisa dibayangkan lagi, kalau tidak ada proyek bangunan pengaman pantai seperti saat ini. Mungkin abrasi sudah semakin meluas masuk ke dalam," kata dia.
Menurut Angga, selain melindungi pemukiman warga dari ancaman abrasi. Bangunan pengaman pantai ini juga menjadi tempat wisata baru di kawasan Camar Bulan.
Manajer Teknik PT Sabar Jaya Karyatama, Hadiyanto Cahyo Nugroho menerangkan bahwa pekerjaan ini bersumber dari Kementerian PUPR Direktorat SDA Balai Wilayah Sungai Kalimantan 1 dengan pelaksana PT Sabar Jaya Karyatama, menelan anggaran sekitar Rp 31 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Pelaksanaan pekerjaan kita mulai dari pertengahan tahun 2022 lalu. Dengan metode penggunaan kubus beton," terangnya.
Cahyo menambahkan, pekerjaan pemasangan kubus dilakukan sepanjang kawasan pantai Camar Bulan, yakni sekitar 650 meter. Dalam pekerjaan pemasangan kubus juga terdapat area untuk rekreasi dan jogging track bagi masyarakat dan wisatawan.
"Disini juga terdapat taman, yang didesain oleh kontraktor berfungsi sebagai taman rekreasi dan wisata serta bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian, daya tarik wisata dari dalam daerah maupun luar daerah, dan menjadi icon kawasan Camar Bulan," jelas Cahyo.(twh/chm)