- Irwansyah
Alami Kerusakan Mesin, Pesawat Terbakar di Bandara Sumbawa, Puluhan Korban Luka Luka
Sumbawa, tvOne- Akibat mengalami kerusakan pada salah satu mesin, pesawat mengangkut ratusan penumpang mendarat dan terbakar di Bandara Muhammad Kaharuddin Sumbawa Besar, Kamis (3/8/2023).
Terlihat tim melakukan pemadaman dan mengevakuasi belasan penumpang yang luka cidera akibat kejadian tersebut.
Sekitar pukul 12.00 wita pesawat mendarat akibat salah satu mesin mengalami kerusakan. Pilot in Command (PIC) melaporkan kepada TWR bahwa pesawat mengalami kegagalan/mati mesin.
Karena pendaratan dengan menggunakan satu mesin saja dengan kondisi angin yang kencang, pesawat mendarar dengan tidak stabil sehingga pesawat mengalami overshoot di sisi kiri Runway dan terbakar sesaat setelah melakukan pendaratan.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran bandara dibantu dengan petugas dari Dinas Pemadam kebakaran dan keselamatam Kabupaten Sumbawa.
Belasan penumpang cidera dengan kondisi twrluka dan sebagian patah tulang. Sementara penumpang lain dalam kondisi aman dan selamat.
"Peristiwa ini adalah simulasi yang merupakan bagian dari latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Besar," ujar Kepala Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Besar, Tri Pono Basuki W, Kamis (03/08/2023)
Menurutnya, pihaknya menggelar latihan penanggulangan keadaan darurat untuk mengantisipasi apabila terjadinya sebuah insiden pesawat di areal bandara.
"Latihan ini juga dilakukan agar bagaimana nantinya apa sih yang harus dilakukan apabila terjadi insiden untuk mengurangi jumlah korban," katanya.
Tri menambahkan, dalam latihan ini diterjunkan sebanyak 100 orang personel bandara.
"Untuk fasilitas-fasilitas yang kita miliki kita didukung oleh satu ambulance, truk pemadam, semoga peralatan kita bisa bertambah lagi sehingga kemampuan kami apabila ada terjadi kecelakaan bisa lebih efektif," ungkapnya.
Ditsmbahakan, latihan ini secara rutin dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan personel.
"Kita laksanakan secara rutin untuk selalu menjaga performance dari teman-teman personel untuk kemampuan dalam melaksanakan tugas," tutup Tri Pono Basuki. (irw/mtr)