Sudah 5 hari terakhir ini, terjadi kebakaran lahan gambut di desa Palangan, Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur..
Sumber :
  • Didi Syachwani

Akibat Cuaca Panas, Kebakaran Lahan Gambut Sejak 5 Hari Lalu di Desa Palangan Makin Meluas

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 11:04 WIB

Kotawaringin Timur, tvOnenews.com - Akibat cuaca panas dalam beberapa hari terakhir ini, puluhan hektar lahan gambut di desa Palangan, kecamatan Kota Besi, kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terbakar hebat. Saat ini kebakaran lahan yang terjadi sejak lima hari yang lalu, yaitu sejak Selasa (01/08/2023).

"Yang terbakar adalah lahan kosong milik masyarakat, luasnya mencapai 40 hektar. Upaya pemadaman baru bisa dilakukan hingga 60 persen saja. Ada kemungkinan ini akan terus meluas jika tidak segera diatasi," ungkap Camat Kotabesi, Gusti Mukafi, Sabtu (5/8/2023).

Saat ini luasan lahan yang terbakar sudah mencapai hingga 40 hektar. Petugas gabungan TNI/Polri, warga desa dan pekerja perusahaan perkebunan, baru bisa memadamkan 60 persen dari luasan lahan yang terbakar. 

Lokasi lahan yang terbakar ini cukup sulit untuk dijangkau, meski pemadaman sudah dibantu dengan kendaraan pemadam kebakaran milik perusahaan perkebunan sawit sekitar, tapi hasilnya belum bisa maksimal.

Sejauh ini menurut Mukafi, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran lahan gambut di wilayah kecamatannya. Saat ini konsentrasi mereka adalah fokus untuk melakukan pemadaman terlebih dahulu.

Petugas mesti harus berjalan kaki yang cukup jauh, sambil membawa peralatan pemadaman api untuk mencapai lokasi, dan ini bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah dan melelahkan.

"Kami belum mencari apa penyebabnya, sebab yang penting kebakaran ini harus diatasi terlebih dahulu agar tidak semakin meluas," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kota Besi, Iptu Rochman Hakim, mengingatkan 

kepada masyarakat yang berkebun, untuk tidak membakar lahan karena apabila ketahuan dengan sengaja membakar, maka akan dikenakan sanksi pidana.

"Kami akan menindak tegas siapapun yang melakukan pembakaran lahan, walaupun alasannya untuk membuka ladang atau kebun. Masyarakat harus memikirkan dampak negatif dari kebakaran lahan seperti ini," pungkas Rochman. (dis/mtr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral