Dermatitis Mengganggu Masyarakat Puncak, Tim Keladi Sagu Beri Solusi.
Sumber :
  • Desius

Dermatitis Mengganggu Masyarakat Kabupaten Puncak, Tim Keladi Sagu Beri Solusi

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 17:31 WIB

Puncak, tvOnenews.com - Tim kesehatan Polri dari Operasi Rasaka Cartenz 2023 berdedikasi dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil seperti Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Dermatitis adalah penyakit kulit yang banyak mengganggu kesehatan masyarakat setempat.

Tim Keladi Sagu dipimpin Bripda Muhammad Satrio Adi kembali melakukan blusukan ke Kampung Kago dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis.

https://www.tvonenews.com/daerah/regional/142568-menteri-pmk-kepala-bnpb-dan-kapolri-berikan-bantuan-pasca-bencana-kekeringan-dan-kelaparan-di-kab-puncak-papua-tengah

Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang terdampak masalah kesehatan seperti penyakit kulit, ISPA, dan stunting, Tim Keladi Sagu memberikan perhatian khusus kepada Tn. Purima Alom, seorang pria berusia 30 tahun dengan diagnosa Dermatitis. 

Bripda Satrio dengan penuh kepedulian memberikan penanganan yang tepat untuk mengurangi keluhannya, mengenali dan mengobati peradangan kulit yang mengganggunya.

“Dermatitis, sebuah kondisi kulit yang umumnya disebabkan oleh reaksi alergi, merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering ditemukan di wilayah ini. Kami memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menghindari kontak dengan alergen dan zat iritan serta memberikan krim atau salep pelembap yang dibutuhkan untuk merawat kulit mereka,” ucapnya.

Program Keladi Sagu yang dijalankan oleh Polri di wilayah Puncak ini juga mendapat dukungan dari Masyarakat. Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz menyampaikan, Program ini tidak hanya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah ini. 

"Melalui aksi bersama seperti ini, diharapkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Puncak yang masih rendah yakni 43,87 dapat ditingkatkan," tutur Kasatgas. (dbt/mtr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral