- Istimewa
Gelar Panggung Rakyat 11 Tahun UU Keistimewaan DIY di Kulon Progo, Gali Potensi Wisata Budaya dan Gairahkan Ekonomi Sekitar
Kulon Progo, tvOnenews.com - Pj Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti membuka Panggung Rakyat Gebyar Keistimewaan di Lapangan Secang, Kalurahan Sendang Sari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan pasar UMKM dan menggelar Wayang Wisata yang merupakan rangkaian dari peringatan ke-11 tahun Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagai informasi, pada tanggal 31 Agustus 2012 telah disahkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga setiap tanggal 31 Agustus ditetapkan sebagai Hari Keistimewaan.
Paniradya Pati, Aris Eko Nugroho, mengatakan peringatan 11 Tahun Undang-Undang Keistimewaan DIY mengangkat Wayang Wisata dan membuka pasar UMKM dengan harapan dapat mengenalkan budaya kepada generasi muda, melestarikan budaya asli, meningkatkan potensi wisata budaya serta meningkatkan kesejahteraan UMKM di wilayah tersebut.
Aris menekankan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki roh berupa budaya. Maka dari itu, dukungan Paniradya Kaistimewan ini diharapkan dapat semakin menghidupkan roh DIY dan memberikan dampak kepada masyarakat luas.
"Dalam kegiatan ini (kebudayaan) dapat memberikan dampak yang luas kepada masyarakat. Hal ini sesuai juga dengan tujuan Paniradya Kaistimewan," ujarnya.
Pj Bupati Kulon Progo mengatakan pentas budaya yang merupakan kekayaan ini perlu dilestarikan oleh generasi penerus dan terus digali potensi dan peluangnya menjadi daya tarik kunjungan wisata supaya kunjungan wisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
"Terima kasih atas dukungan dari Paniradya Kaistimewan dengan menggelar kegiatan seperti ini, nguri-uri (melestarikan) kebudayaan kita, sekaligus mempromosikan kebudayaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Made.
Lurah Sendang Sari Suhardi mengatakan kegiatan Panggung Rakyat Gebyar Keistimewaan diadakan selama tiga hari, yakni pada 29, 30 dan 31 Agustus 2023. Masyarakat dapat menikmati berbagai penampilan dan aneka UMKM.
Di antaranya pentas Wayang Wisata, pentas Kethoprak Keluarga Cantrik, pasar UMKM hingga pentas rakyat.
"Kegiatan ini digelar selama tiga hari. Kami berterima kasih kepada Gubernur dengan kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar”.
Pengunjung Panggung Rakyat Gebyar Keistimewaan dapat membeli produk UMKM dan makanan khas dari berbagai wilayah di Yogyakarta pada stand di bazar UMKM. Dok: Istimewa
Hal senada diungkapkan Sarinem selaku penjual makanan khas Kulon Progo yang biasa disebut gebleg.
Sarinem merasa terbantu dengan adanya kegiatan yang menghadirkan banyak pengunjung sehingga dagangannya terjual lebih dari biasanya.
"Kami merasa sangat terbantu mas dengan adanya kegiatan keramaian seperti ini sehingga meningkatkan perekonomian kami”.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Paniradya Kaistimewan atas dukungan terhadap Panggung Rakyat Gebyar Keistimewaan.
Harapannya Paniradya Kaistimewan bisa memperbanyak event budaya sejenis dengan melibatkan UMKM setempat serta kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan di tahun-tahun berikutnya.