Musim Kemarau Diprediksi Hingga Pertengahan Desember, BMKG Minta Waspada Ancaman Kebakaran

Sumbawa, tvOnenews.com - Cuaca di Kabupaten Sumbawa semakin terasa panas seiring intensitas sinar matahari yang meningkat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Muhammad Kaharuddin Sumbawa, menyebutkan saat ini wilayah Sumbawa, masih dilanda musim kemarau, dan musim hujan diperkirakan baru akan tiba pada pertengahan Desember 2023.

"Cuaca panas ini disebabkan oleh beberapa faktor. Saat ini Sumbawa masih dilanda kemarau dan musim hujan diperkirakan baru akan terjadi sekitar 2 bulan lagi," jelas Kepala BMKG, Stasiun Meteorologi Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Samriyanto, Rabu (18/10/2023). 

Samriyanto, menekankan perlunya kewaspadaan di tengah cuaca panas ini, terutama terkait ancaman kebakaran hutan dan lahan. 

"Meskipun situasinya tidak diperkirakan akan menjadi ekstrem, masyarakat tetap diingatkan untuk menjaga lingkungan dan berhati-hati," katanya. 

Penyebab cuaca panas di Sumbawa, karena masih puncak musim kemarau sehingga menyebabkan penyinaran matahari ke permukaan bumi maksimal. Kontribusi dari posisi semu matahari masih bergerak ke selatan ekuator yang berdampak pada penyinaran matahari relatif lebih intens dibanding wilayah lainnya dan kelembaban udara rendah, tutupan awan kurang.

Samriyanto menambahkan bahwa situasi ini diperkirakan akan berlanjut, meskipun masih ada potensi gerimis, yang belum menandakan awal musim hujan.

Lebih lanjut, meskipun suhu di Kabupaten Sumbawa sempat mencapai 37 derajat celsius pada beberapa hari sebelumnya, hal ini belum dianggap sebagai cuaca ekstrem.