- Tim tvOne/Farid
Polisi Temukan Bukti Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Sempat Rekam Video Sebelum dan Sesudah Pembunuhan
Jakarta, tvOnenews.com - Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan (Jaksel) mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) soal tewasnya empat anak yang ditemukan di dalam sebuah kontrakan di Gang Roman, RT 004/RW 003, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menurut pantauan tvOnenews Tim Inafis Polres Metro Jaksel datang ke TKP pada Jumat malam, 8 Desember 2023 sekitar pukul 19.37 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB). Mereka membawa sebuah mobil berwarna oren bertuliskan Inafis Polres Jaksel, dengan empat orang petugas pria.
Tim Inafis Polres Metro Jaksel mendatangi TKP untuk mencari barang bukti tambahan. Diketahui, tujuan mereka adalah guna menemukan surat nikah P dan D.
Pada pukul 19.39 WIB, Tim Inafis Polres Metro Jaksel izin ke keluarga adik pemilik kontrakan. Mereka mulai melakukan pemeriksaan pada pukul 19.46 WIB.
“Kami menemukan barang bukti handphone dan laptop yang digunakan saudara P untuk merekam sebelum dan saat kejadian (pembunuhan),” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).
Pintu kontrakan tidak terkunci, namun sempat macet pintunya saat mau dibuka. Lalu Tim Inafis Polres Metro Jaksel mulai masuk ke dalam kontrakan, dengan salah satu petugas menbuka pintunya lewat jendela alias ditarik dari dalam.
Ada empat orang yang masuk ke dalam, yaitu tiga petugas Inafis Polres Metro Jaksel dan satu anak perempuan dari pemilik kontrakan Asmaro Dwi (64).
Pada pukul 20.35 WIB, mereka selesai melakukan pemeriksaan barang bukti. Seorang petugas Inafis Polres Metro Jaksel tampak membawa beberapa barang bukti tambahan dalam satu kantong, di mana terlihat jelas sebuah dokumen salah satunya.
Saat dikonfirmasi, Tim Inafis Polres Metro Jaksel tak memberikan keterangan apa dokumen itu beserta semua barang bukti tambahan. Akhirnya pada sekitar pukul 20.53 WIB, mobil Tim Inafis Polres Metro Jaksel meninggal TKP.
Sebelumnya, polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) gabungan untuk mengungkap penyebab kematian empat bocah di sebuah kontrakan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu malam (6/12/2023).
“Setelah dilakukan olah TKP awal oleh Polsek Jagakarsa, saat ini kami lakukan olah TKP secara kolaborasi dengan kedokteran forensik dan pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi kepada awak media, Kamis (7/12/2023).
Dari pemeriksaan sementara, empat korban yang tewas yaitu Va (6), Sa (4), Aa (3), dan Ak (1). Mereka ditemukan tewas berjejer di tempat tidur.
"Keempat anak ini adalah anak-anak dari saudara P dan istrinya saudari D ditemukan berjejer di tempat tidur dalam kondisi MD (meninggal dunia)," kata Ade.
Sedangkan Sang Ayah, P (41) ditemukan dalam kondisi terlentang dengan pisau, serta ada luka di tangannya. Sementara itu, istrinya, D (31) tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu sejak Sabtu (2/12/2023).
Teranyar, kepolisian tengah melakukan langkah otopsi terhadap empat jasad bocah yang ditemukan tewas di kediamannya kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan dugaan sementara keempat bocah itu didapati tewas sekira 5 hari sebelum ditemukan.
Hariyanto mengungkap dugaan temuan itu usai pihaknya melakukan pemeriksaan tingkat kebusukan pada jasad empat bocah tersebut.
"Ini kan 3 sampai 5 hari. Jadi kira-kiranya tidak pasti ya 3 sampai 5 hari lah," kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (7/12/2023)
Tak hanya itu, Tim Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati juga mendapati dugaan waktu kematian dari keempat bocah tersebut. Pihaknya menduga keempat bocah tersebut tewas dalam waktu bersamaan hingga adanya tingkat kebusukan yang sama pada jasad tersebut.
"Jadi semua sama, artinya meninggalnya dalam waktu yang hampir bersamaan," ungkap Hariyanto. (fnm/ebs)