- ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
31.711 Calon Haji Asal Jateng dan DIY Berangkat Mulai 12 Mei 2024
Boyolali, tvOnenews.com - Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah memberangkatkan sebanyak 31.711 jamaah calon haji asal Jateng dan D.I. Yogyakarta melalui Embarkasi Solo di Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, mulai 12 Mei 2024.
Kepala Kemenag Jateng, H. Musta'in Ahmad mengatakan penyelenggaraan ibadah haji di Jateng sesuai dengan jadwal yang sudah disusun.
"Kami melakukan persiapan kloter dan Insya Allah calon haji tahun ini sudah lebih dari 90 persen selesai untuk kloter. Jadi calon haji nanti kloter pertama akan masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali pada 11 Mei dan diberangkatkan 12 Mei 2024 melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali," kata Musta'in Ahmad di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (14/4/2024).
Kloter pertama Embarkasi Solo akan diberangkatkan jamaah calon haji dari Karesidenan Kedu.
Kini sedang disusun apakah dari Magelang atau Purworejo sedang disusun rencana pemberangkatannya.
"Tapi, untuk Karesidenan Kedu diselesaikan dahulu, setelah itu kemudian disusul Karesidenan Banyumas, Pekalongan, Semarang dan Surakarta," katanya.
Jumlah calon haji untuk Provinsi Jawa Tengah dan DIY pada 2024 ini sebanyak sekitar 31.711 orang atau bertambah dibanding tahun sebelumnya, yakni sekitar 30.300 orang.
Sedangkan, calon haji di seluruh Indonesia, pada tahun ini, bertambah sekitar 20.000 jemaah.
Jumlah calon haji untuk Provinsi Jawa Tengah tahun ini sebanyak sekitar 31.711 orang yang terbagi sekitar 100 kloter terdiri atas jamaah asal Jateng dan D.I. Yogyakarta.
Sementara, dari jumlah jamaah asal Jateng dan DIY, yang sudah melunasi biaya perjalanan hajinya sekitar 92,7 persen.
Artinya, masih sekitar 2.000 jemaah yang belum melunasi, mungkin karena meninggal dunia dan mungkin karena menunda.
Namun, Kemenag Jateng sudah menyiapkan jamaah cadangan, artinya jamaah yang seharusnya berangkat tahun depan di urutan awal.
"Hal ini, kami dorong untuk melakukan pelunasan dan dari jamaah cadangan sebanyak 4.000 orang yang akan diambil sebanyak 2.000 orang untuk menutup kekurangan pemberangkatan calon haji tahun ini. Kami beberapa tahun ke depan tetap mengutamakan lansia. Jadi pendaftar ibadah haji rata-rata mengantre selama 12 tahun, yang mereka tahun ini berangkat usianya sekitar 60 tahun ke atas dan tahun ini sekitar 40 persen," katanya.
Di samping itu, calon haji diminta tetap menjaga kesehatan.