RSUD Mataram Menjadi Rumah Sakit Rujukan Ofisial MotoGP.
Sumber :
  • antara

RSUD Mataram Menjadi Rumah Sakit Rujukan Ofisial MotoGP

Rabu, 12 Januari 2022 - 15:30 WIB

Mataram, NTB - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menjadi rumah sakit rujukan untuk ofisial dan penonton pada ajang balap motor bergengsi MotoGP yang dijadwalkan 20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Kabupaten Lombok Tengah.

"Tugas kami dalam MotoGP sama seperti saat World Superbike (WSBK) pada November 2021, yakni menjadi rumah sakit rujukan bagi ofisial dan penonton. Sedangkan pembalap di rujuk ke RSUP Nusa Tenggara Barat," kata Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati usai mengikuti rapat koordinasi persiapan MotoGP dengan tim dari Hospitality of Indonesia Network (HIN) di Kantor Wali Kota Mataram di Mataram, Rabu (12/1).

Menurutnya, untuk persiapan layanan medis saat MotoGP relatif lebih mudah, sebab tim yang akan diterjunkan merupakan tim saat WSBK dengan jumlah personel sekitar 25 orang dan sudah dilatih khusus.

"Insya Allah, kami siap optimalkan kerja tim kesehatan guna menyukseskan MotoGP. Apalagi, kami sudah ada pengalaman saat WSBK," katanya.

Apalagi, katanya, kerja tim medis selama perhelatan WSBK 19-21 November 2021, cukup baik, bahkan tim medis hampir tidak memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus disempurnakan. Sebab, semua layanan kesehatan, baik terhadap penonton maupun pembalap yang kecelakaan bisa tertangani secara cepat dan tepat. Itu bagian dari komitmen awal tim medis menjadi tim siaga.

"Karenanya, Dorna Sports Fernando Arandiga mengapresiasi kerja tim medis di WSBK. Mereka juga memuji tim kita yang walaupun hujan deras dan angin kencang petugas medis tetap di tempat masing-masing," katanya.

Namun demikian, lanjut Eka, untuk infrastruktur masih banyak PR yang perlu kerjakan, terutama areal di luar sirkuit agar lebih aman dan nyaman.(chm/ant)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
03:23
03:02
03:01
02:57
02:35
Viral