Sumber :
- Suryo Daryono
Warga Bekasi Temukan Jasad Seorang Pria Tanpa Identitas yang Sudah Membusuk dan Mengapung di Saluran Irigasi
Jumat, 21 Januari 2022 - 05:45 WIB
Bekasi, Jawa Barat - Warga Kampung Tambun RT 04 RW 01, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan sesosok jasad seorang pria tanpa identitas yang mengapung di saluran irigasi sekunder Pebayuran, Kamis (20/1/2022) malam.
Menurut keterangan warga, jasad pria tersebut pertama kali ditemukan mengambang diantara tumbuhan eceng gondok, dengan posisi telungkup.
"Jasad waktu itu posisinya telungkup, nah jadi posisinya muka itu tidak terlihat dari kasat mata di dataran tinggi, jadi masih ngambang mukanya dibawah tersangkut dipohon-pohon eceng gondok," ujar Ali Usman (48) warga disekitar lokasi jasad pria tersebut ditemukan.
Kata Usman, agar memudahkan proses evakuasi, jasad tersebut oleh warga didorong dan dibiarkan berada di pinggiran irigasi, sambil menunggu pihak kepolisian tiba dilokasi.
"Sama warga berusaha untuk posisi evakuasai yang mudah, didorong ke pinggir. Kesulitannya jenazah itu kondisinya sudah rusak," lanjutnya.
Saat ditemukan jasad tersebut memiliki ciri-ciri berjanggut, dengan mengenakan kaos berwarna hitam serta celana kain hitam, telapak tangan dan kaki sudah hancur, bagian kepala sudah tinggal tengkorak dan gigi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang membenarkan penemuan jasad pria tanpa identitas tersebut, Ia menuturkan, penemuan jasad yang mengambang di aliran irigasi sekitar jam 17:00 WIB. Dengan kondisi tubuh yang sudah rusak, sehingga sulit untuk dikenali.
"Jam 5 sore tadi ditemukan jenazah yang terapung di kali irigasi pebayuran, setelah diangkat jenazahnya sudah dalam kondisi yang rusak, tanpa identitas," jelas Aris saat ditemui di lokasi, Kamis (20/1/2022) malam.
Ia memastikan jasad tersebut berjenis kelamin laki-laki, namun untuk perkiraan usia dan penyebab kematiannya, Aris belum bisa memastikan karna kondisi jasad yang sudah mulai hancur.
"Untuk jenis kelamin laki-laki, sedangkan umurnya kita belum bisa memastikan karna kondisi tubuhnya sudah rusak," imbuhnya.
Untuk keperluan otopsi guna mengungkap penyebab kematian, jasad tersebut kemudian di bawa ke rumah sakit Polri Keramat Jati, Jakarta.
"Kami menghimbau kepada masyarakat pebayuran yang merasa kehilangan anggota keluarganya silahkan langsung menghubungi polsek pebayuran," tutup Aris. (suryo/ade)