Pencapaian Bidang Yankum Kumham Kalbar luar biasa, terutama dengan fokus pada daerah perbatasan yang sering kali kurang terjangkau oleh layanan hukum..
Sumber :
  • Istimewa

Ini Yang Membuat Kanwil Kumham Kalbar Juara Penegakan KI

Rabu, 11 September 2024 - 12:08 WIB

"Artinya edukasi dan sosialisasi yang kami gencarkan selama satu tahun terakhir ini di Kalimantan Barat, khususnya wilayah pelosok dan perbatasan cukup berhasil," kata Tito. 

Agar masyarakat pelosok dan perbatasan Kalbar melek KI, Kanwil Kemenkumham Kalbar menggenjot kesadaran masyarakat akan pentingnya KI melalui berbagai cara, seperti  melakukan jemput bola dengan mendatangi langsung pelaku UMKM di wilayah pelosok dan perbatasan, mengoperasikan mobile intelektual properti klinik, memperbanyak pusat layanan KI, mal layanan publik sebagai sarana dan fasilitas memudahkan masyarakat mengurus KI. 

Selain itu, Kanwil Kemenkumham Kalbar juga menyasar anak usia dini agar melek KI dengan menggerakan puluhan guru KI (Ruki)  mengajar siswa sekolah dasar, SMA dan SMK hingga mahasiswa dan dosen. 

Selain penyuluhan, Kemkumham Kalbar juga menggerakan Klinik KI Bergerak yang membantu masyarakat dalam proses pendaftaran kekayaan intelektual, mulai dari dokumen yang dibutuhkan hingga prosedur legalnya.Ini untuk membantu UKM dan pengrajin lokal dalam melindungi hasil karya dan produk mereka.  

Klinik KI Bergerak tidak hanya berfokus pada informasi, tetapi juga mendorong masyarakat untuk melihat potensi kekayaan intelektual yang ada di sekitar mereka. Kearifan lokal, produk tradisional, hingga seni dan budaya yang mereka miliki, dapat didaftarkan sebagai kekayaan intelektual untuk meningkatkan nilai ekonomi mereka. 

Dengan adanya Klinik KI Bergerak, Kanwil Kemenkumham Kalbar berharap dapat meningkatkan literasi masyarakat di daerah perbatasan dan pelosok tentang pentingnya kekayaan intelektual. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu, meningkatkan jumlah pendaftaran kekayaan intelektual di Kalimantan Barat, terutama dari UKM dan pelaku industri kreatif lokal, memproteksi hasil karya masyarakat setempat dari eksploitasi pihak luar yang tidak bertanggung jawab serta memberikan dorongan ekonomi melalui pemanfaatan kekayaan intelektual untuk menciptakan produk yang bernilai tinggi dan bersaing di pasar. 

Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat EVA gantini mengakui sampai saat ini masih banyak pelaku UMKM di wilayah pelosok dan perbatasan di Kalimantan Barat hingga kini belum melek KI. 

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral