- Hanafi Tianlean
Identifikasi 17 Jenazah Korban Pembakaran Diskotek Double O Dimulai, Tim DVI Mabes Polri: Keluarga Harap Bersabar
Sorong, Papua Barat - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri tiba di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (27/1/2022). Mereka akan bekerja untuk mengidentifikasi 17 jenazah pembakaran diskotek Double O.
Jenazah 17 korban pembakaran diskotek Double O saat ini berada di RSUD Sele Be Solu.
Tim TVI Mabes Polri dipimpin langsung oleh Kabid DVI, Kombes Pol Ahmad Fauzi.
Fauzi meminta keluarga para korban yang telah mengumpulkan sampel DNA untuk bersabar karena identifikasi melalui beberapa tahap.
Tahap pertama yakni olah tempat kejadian perkara sudah dilaksanakan. Kini Tim DVI akan melakukan tahap selanjutnya.
"Fase kedua pemeriksaan jenazah atau post mortem untuk mendapatkan informasi mengenai ciri-ciri korban yang ada dan kita lihat di jenazah saat itu," kata Fauzi di RSUD Sale Be Solu.
Kemudian tim akan mengumpulkan data antemortem dari keluarga sebagai tahap ketiga.
"Data yang kita dapat dari keluarga korban berkaitan dengan informasi ciri khas dan lain sebagainya ketika korban semasa hidup. Ketika data ante-mortem dan post-mortem sudah kita dapatkan lalu kita lanjut fase keempat," lanjut Fauzi.
Dia lalu membeberkan bahwa timnya akan mencocokkan data yang ada pada jenazah dengan data dari keluarga.
"Fase rekonsiliasi, mencocokkan antara data yang ada di kamar jenazah dengan data dari informasi keluarga. Data tersebut terdiri dari data primer dan sekunder primer. Terdiri dari sidik jari gigi dan DNA baik ante-mortem dan post-mortem," tambahnya.
Karena melalui fase yang cukup panjang, Fauzi meminta keluarga korban bersabar.
"Kami minta keluarga korban untuk bersabar karena kita akan kerja secara maksimal lebih cepat lebih baik tetapi kita tidak meninggalkan ketelitian. Jangan sampai kita terburu-buru, kita salah mengidentifikasi. Kita akan bekerja sebaik mungkin, mudah-mudahan tidak terlalu lama kita melakukan proses identifikasi ini, dan menyerahkan korban kepada keluarga masing-masing," harapnya.
Sebelumnya pada Selasa (25/1/2022) terjadi keributan di diskotek Double O di Kota Sorong. Pertikaian dua kelompok itu mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan berujung pembakaran diskotek.
Saat tempat hiburan malam itu terbakar, 17 orang terjebak. Jasad mereka kemudian dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke RSUD Sele Be Solu. (Hanafi/act)