- Vera Bahali
Demo Tolak Geothermal di Labuan Bajo Ricuh, Mahasiswa Rusak Gerbang Kantor Bupati
Labuan Bajo - Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia cabang Ruteng melakukan aksi unjuk rasa menolak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal), di Desa Wae Sano, Kecamatan Sanonggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (2/2/2022). Unjuk rasa yang belansung di depan kantor Bupati Manggarai Barat, Labuan Bajo ini berujung ricuh.
Unjuk rasa dimulai dengan penyampaian aspirasi para mahasiswa. Massa kemudian memaksa masuk untuk bertemu Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi. Kemudian, terjadi saling dorong antar mahasiswa dan aparat yang menjaga di balik gerbang. Akibatnya, gerbang kantor Bupati Manggarai Barat ambruk.
Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, Iptu Yoga Dharma Susanto mengatakan, beberapa mahasiswa langsung diamankan aparat kepolisian Polres Manggarai Barat.
"Kita amankan yang tadi mendorong gerbang," kata Yoga.
Sementara itu, Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Manggarai Barat Robby Ngolong mengatakan, pihak pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sudah menyampaikan ke Koordinator Lapangan aksi unjuk rasa untuk melakukan dialog dengan pemerintah.
"Saya sudah sampaikan ke kordinator lapangannya sebelumnya bahwa pada prinsipnya pemerintah menerima aspirasi mereka. Kami meminta lima perwakilan mahasiswa dan lima perwakilan tokoh masyarakat untuk berdialog," Kata Robby.
Mahasiswa menolak pembangunan Geothermal ini karena menurut mereka proyek geothermal di Wae Sano bisa menyebabkan kerusakan alam dan hanya akan menguntungkan investor asing. (Vera Bahali/act)