- Tim Tvone-Tovik Koban
Miris! Puluhan Tahun Siswa SD di NTT Harus Seberangi Sungai Demi ke Sekolah
Sejumlah siswa SDI Niosanggo pun meminta kiranya presiden Jokowi bisa mendengar dan melihat kondisi para siswa berjuang demi menggapai cita meski harus bertaruh nyawa melawan arus sungai.
"Bapak Jokowi tolong bangun kami jembatan. Kami sudah jenuh harus melewati arus sungai setiap hari," pintah para siswa SDI Niosanggo.
Sementara itu, Kepala Desa Fata Atu Timur, Isak Abel Do mengatakan, apa yang dialami para siswa dan guru menjadi perhatian serius pemerintah Desa dengan terus mengusulkan pembangunan jembatan melalui musrengbang tingkat Desa hingga kabupaten.
"Setiap tahun kita angkat persolanan ini di tengkat Desa hingga kabupaten. Namun apa yang menjadi harapan belum juga bisa terwujud. Akibatnya siswa dan guru pun harus bertaruh nyawa lewati sungai hingga saat ini," tegas Isak Do.
Isak pun berharap, pemerintah pusat bisa melirik mata melihat kondisi yang terjadi dengan membangun jembatan.
"Kami di desa hanya mampu membuat akses jalan dengan menggunakan dana desa. Sementara untuk jembatan kami tidak bisa karena keterbatasan dana desa. Besar harapan agar Pak Jokowi pun bisa mendengarkan keluhan kami di pelosok," pintanya. (Tovik Koban/Ask)