Proses evakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Gunung Botak, Jumat (03/06/2022).
Sumber :
  • Sutarsih

Lagi, Satu Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Lokasi Tambang Emas Ilegal Pulau Buru

Sabtu, 4 Juni 2022 - 00:41 WIB

Pulau Buru, Maluku - Belum genap sepekan, warga kembali dihebohkan dengan insiden tewasnya seorang penambang akibat longsor pada Jumat malam (03/06/ 2022). Korban pria paruh baya ini diketahui bernama Bahar . Warga asal Bulukumba. Sulawesi Selatan. 

Selain satu korban tewas. Terdapat dua korban luka luka yang berhasil selamat dari insiden tanah longsor.

Insiden ini terjadi di lokasi tambang emas ilegal Gunung Botak, areal Gunung Kapur, desa Dava, kecamatan Waelata. Kabupaten Buru, Maluku.

Informasi yang dihimpun dari para saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya, longsor terjadi sekitar pukul 22.00 WIT.

Para penambang disekitar lokasi kejadian berusaha mengevakuasi korban dari dalam material timbunan longsor dengan cara manual. Baru pada pukul 23.00 WIT korban berhasil dievakuasi.

Diduga longsor terjadi akibat konstruksi tanah dilokasi tambang yang makin memburuk.

Saat ini ketiga korban tewas dan luka luka telah dievakuasi kelokasi pemukiman penambang di jalur D. Sambil menunggu penanganan medis.

Berdasarkan informasi awal yang berhasil dihimpun.

Insiden tanah longsor terjadi sekitar pukul 22.00 WIT.  

Longsor yang membawa material batu dan tanah itu spontan menimbun beberapa lubang yang sedang aktif beroperasi dibawah lokasi longsor, hingga menewaskan satu orang penambang dan korban luka luka berjumlah dua orang.

Sebelumnya longsor juga terjadi pada Sabtu lalu, (28/05/2022) sekitar pukul 23.00 WIT. Longsor terjadi di areal tanah merah, tambang emas Gunung Botak.

Kejadian tersebut menewaskan 1 orang penambang bernama Tedi Nacikit (35) warga Leksula, kabupaten Buru Selatan. Maluku. 

Korban ditemukan tertimbun di dalam lubang galian sedalam 3 meter.

Saat ini belum ada release resmi dari pihak kepolisian terkait insiden tersebut.

( SUT / MTR )

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral