- Pemprov NTB
Pemprov NTB: Pembangunan Sirkuit MXGP Samota Sudah 60 Persen
Mataram, - Pembangunan arena Rocket Motor Circuit Motocross Grand Prix (MXGP) Samota di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mencapai 60 persen.
"Progres pengerjaan seluruh fasilitas utama dan pendukung Rocket Motor Circuit MXGP Samota, sudah mencapai 60 persen, bahkan lebih," kata Kepala Dinas PUPR NTB, Ridwansyah di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan saat ini pengerjaan pembangunan sirkuit terus dikebut dan dipastikan akan rampung sebelum pelaksanaan MXGP pada 24-26 Juni 2022.
"Insya Allah kita targetkan seluruhnya tuntas seminggu sebelum hari H atau 20 Juni," ujarnya.
Komandan Lapangan MXGP Samota ini, mengatakan sejumlah alat berat dan para pekerja terus beroperasi siang dan malam untuk memastikan penyelesaian arena Rocket Motor Circuit MXGP Samota selesai dikerjakan tepat waktu.
Di antara progres pembangunan itu, sebut Ridwansyah, yakni Skybox sudah 60 persen, tribun VIP 50 persen, Paddock 60 persen, Bike Wash 80 persen dan Pit Line 60 persen.
Sedangkan infrastruktur pendukung, seperti pembangunan untuk fasilitas air bersih sudah mencapai 98 persen, pengerjaan untuk listrik 80 persen, pembangunan jalan 80 persen, toilet 20 persen dan persediaan tempat parkir sudah mencapai 20 persen.
Tidak hanya itu lanjutnya pembangunan jalan alternatif menuju sirkuit, seperti jalan Penyaring-Labu Sawo sudah 50 persen rampung.
Jalan Bukit Permai-Simpang Boak 15 persen, Kebayan-Bukit Permai 35 persen dan Klapis 15 persen. Termasuk penerangan jalan umum jembatan Samota menuju venue, dalam proses pemasangan.
"Insya Allah on progres, pembangunan ini akan sesuai dengan jadwal awal," ucap Dae Iwan sapaan akrabnya.
Selain itu, ia menyampaikan Sirkuit MXGP Samota memiliki 9 jumpingan dengan panjang lintasan 1,8 kilometer. Jumlah peserta yang akan berlaga 34 crosser, terdiri 24 tim dari 20 negara.
Perhelatan MXGP Samota sangat dinanti, karena landscape dan background pemandangannya lautan yang biru dan indah, dengan latar belakang gunung Tambora, pulau Moyo dan Teluk Saleh.
"Kami terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan kegiatan yang akan mendongkrak kunjungan wisatawan dan peningkatan ekonomi, sehingga multiplier effect-nya besar kepada masyarakat Pulau Sumbawa maupun NTB," katanya.