- IST
Cerita Keluarga Vanessa Gadis 13 Tahun Bisa Jalan Lagi Usai Vaksin Nusantara Terawan
Jakarta - Kesehatan Vanessa (13), gadis remaja penderita autoimun yang sembuh usai mendapat Vaksin Nusantara dari dokter Terawan Agus Putranto kondisinya semakin membaik.
Bahkan, saat ini Vanessa sudah menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Vanessa baru saja menyelesaikan ujian semesternya dan saat ini sedang mengejar ujian pra semester yang ketinggalan," ujar orangtua Vanessa, Togi ketika ditemui di RSPAD Jakarta, Senin (13/6).
Bersama orangtuanya, Vanessa kembali ke RSPAD untuk melakukan kontrol rutin. Pasalnya, kesembuhan Vanessa menjadi perhatian dan penelitian Tim Vaksin Nusantara gagasan Profesor Terawan Agus Putranto.
Menurut Peneliti Utama Vaksin Nusantara, Kolonel dr. Jonny, Sp.PD-KGH, M.Kes, MM, secara medis kondisi Vanessa baik. Hasil Laboratorium terakhir menunjukkan hampir semua parameter normal.
"Setelah ini Vannesa akan dipantau satu bulan sekali," ujar dr Jonny ketika menemui Vanessa.
Ditambahkan dr Jonny, penelitian pemakaian Vaksin Nusantara untuk pasien autoimun, terutama SLE protokolnya sedang disempurnakan agar mendapat ethical approval.
Diketahui sebelumnya, Vanessa sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit. Awalnya, dia dinyatakan terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Saat dirawat terakhir, Vanessa dinyatakan menderita autoimun setelah sebelumnya didiagnosa sakit inflamasi pasca-Covid-19.
Pihak keluarga kemudian berinisiatif menceritakan ikhwal penyakit Vanessa ke dokter Terawan Agus Putranto. Atas saran dokter Terawan, Vanessa dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto.
Oleh dokter Terawan, Vanessa disarankan mendapat suntikan Vaksin Nusantara.
"Setelah Vanessa keluar dari salah satu rumah sakit besar di Jakarta, dia kami bawa ke Profesor Terawan dan diambil darahnya pada tanggal 1 April 2022," ujar perwakilan salah seorang keluarga.
Seminggu kemudian, tepatnya pada 8 April 2022 Vanessa akhirnya menerima Vaksin Nusantara langsung dari dokter Terawan.
"Selama sakit, Vanessa harus menggunakan kursi roda karena kondisi fisik yang lemah dan tidak bisa berjalan," kata pihak keluarga.
Apa yang terjadi usai mendapat Vaksin Nusantara di luar perkiraan. Bahkan dapat dikatakan mukjizat.
"Ketika tiba di rumah Vanessa sudah bisa berjalan kendati belum stabil. Keesokan harinya (hari ke-2) Vanessa sudah berjalan normal dan ke supermarket," ujar pihak keluarga.
Hari ketiga setelah divaksin, Vanessa sudah bisa naik turun tangga dan makan yang banyak. Dia seakan balas dendam karena susah makan selama dirawat.
Sekarang Vanessa sudah bisa belajar dan sekolah kembali.
"Terima kasih Pakde Dokter Terawan. Berkat Tuhan untuk Pakde," kata Vanessa. (ebs)