Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba, radikalisme dan bullying yang dilakukan Unit Bimas Polsek Parenggean di SMAN 1 Parenggean..
Sumber :
  • Tim Tvone-Didi

Rawan jadi Sasaran Penjahat Narkoba, Pelajar Pedalaman Kotim Diberikan Penyuluhan

Kamis, 14 Juli 2022 - 08:50 WIB

Kotawaringin Timur, Kalteng - Peredaran narkoba di wilayah pedalaman Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dianggap sudah masuk dalam katagori mengkhawatirkan. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya pengedar narkoba yang berhasil diringkus aparat keamanan setempat. 

Hal ini membuat jajaran aparat Polsek Parenggean menganggap perlu mengambil langkah antisipasi, agar peredaran narkoba di wilayah mereka bisa ditekan, terutama di kalangan pelajar yang rawan ikut terjerumus menjadi pengguna.

"Dalam beberapa hari ini, kami datang ke sekolah-sekolah untuk melakukan penyuluhan. Hal ini penting, sebab akses informasi tentang bahaya narkoba di wilayah pedalaman terbilang minim," terang Kanit Bimas Polsek Parenggean, IPDA Heru Sujatmiko, Kamis (14/7/2022).

Beberapa sekolah yang diberikan penyuluhan antara lain SMK Al-Fajar Parenggean dan SMAN 1 Parenggean. Para pelajar tersebut terlihat cukup antusias mengikuti kegiatan ini, apalagi banyak di antara para pelajar ini yang mengaku belum memahami sepenuhnya bahaya narkoba.

Selain memberikan penyuluhan bahaya narkoba, para pelajar ini juga diberikan materi tentang bahaya radikalisme dan bullying. Kedua materi ini dinilai cukup relevan diberikan, sebab kalangan pelajar cukup rawan disusupi hal-hal seperti ini.

Para pelajar sendiri cukup antusias dengan kegiatan ini, hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang mereka lontarkan terkait dengan masalah narkoba, radikalisme dan bullying.

"Sekali lagi kami katakan, akibat akses informasi yang masih minim membuat wilayah pedalaman seperti di tempat kami ini, rawan sekali akan masuknya hal-hal negatif seperti narkoba, radikalisme dan bullying," terang Heru.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral