- Agung Supriyanto
Bayi Masih Merah Ditemukan Tewas setelah Terendam Air Toilet, Ibunya Mengaku Tidak Sadar Hamil
Palangkaraya, Kalteng - Warga Jalan Bukit Raya V, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dibuat geger dengan penemuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki di belakang rumah, Sabtu (10/9/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Jasad bayi tersebut ditemukan oleh warga yang tinggal tepat di belakang rumah ibu kandung bayi tersebut.
Kanit III SPKT Polresta Palangka Raya, Ipda Tri Marsono membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Setelah kita mengumpulkan informasi, ternyata ibu kandung bayi tinggal di rumah tersebut," katanya, pada saat dikonfirmasi usai mengevakuasi jasad bayi.
Dijelaskannya, berdasarkan pengakuan ibu kandung bayi berinisial DK (22), bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap antara dirinya bersama kekasihnya berinisial GY.
Bahkan, DK mengaku jika dirinya tidak mengetahui atau tidak merasakan jika dirinya tengah mengandung seorang anak.
"Jadi pada Jumat (9/9/2022) sekitar pukul 21.00 WIB, DK ini ada mengonsumsi obat diet dan obat sakit pinggang," ucapnya.
Merasa perutnya semakin sakit, lanjut Ipda Tri Marsono, pada Sabtu (10/9/2022) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, DK kemudian pergi ke toilet.
Namun, DK justru melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki. Akibat perasaan panik, DK membiarkan bayi tersebut di dalam toilet.
"Menurut pengakuan yang bersangkutan, pada saat bayi tersebut lahir, bayi langsung terendam air yang ada di toilet. Kemudian pada pukul 02.00 WIB, DK memindahkan bayinya ke belakang rumah," ujarnya.
Sementara itu, teman satu kontrakan DK, Ari mengaku sempat merasa curiga dengan kondisi tubuh temannya yang kian membesar.
Namun dirinya mengaku, jika tidak mengetahui kapan DK melahirkan bayi tersebut. Dirinya baru mengetahui keberadaan bayi tersebut, setelah ada tetangganya yang menemukan bayi tersebut.
"Kalau melahirkannya saya justru tidak tahu. Tidak ada suara tangisan bayi. Tahu-tahu pagi tadi ada warga yang menemukan bayi," pungkasnya.
Kemudian, jasad bayi tersebut dievakuasi oleh Tim Inafis Polresta Palangka Raya dan Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP), ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, guna dilakukan visum. (ast/act)