Ilustrasi begal hp.
Sumber :
  • Istimewa

Berjualan Lewat Media Sosial Saat Niat Kirim COD an ke Pembeli yang Berpura-pura Curi HP

Rabu, 28 September 2022 - 00:42 WIB

Jakarta - Naas nasib Vanestian (19) usai dirinya menjadi korban pembegalan hingga pembacokan saat melangsungkan cash on delivery (COD) handphone di kawasan Jakarta Utara. 

Vanestian menceritakan insiden naas itu terjadi pada Senin (26/9/2022) saat dirinya hendak melakukan COD sekira pukul 16.00 WIB di Jalan Warakas 9 Gang 13, Koja, Jakarta Utara. 

Kala itu dirinya berniat menjual handphone miliknya kepada seorang calon pembelinya yang dikenal melalui media sosial. 

"Deal diharga Rp7 juta (harga handphone-red)," kata ia saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Selasa (27/9/2022).

Usai kesepakatan harga didapati, kedua belah pihak pun lantas menentukan lokasi untuk  melakukan transaksi secara langsung. 

Setibanya di lokasi, pelaku yang berpura-pura menjadi pembeli itu pun telah bertemu di lokasi tersebut. 

Tak lama, sang pelaku yang berpura-pura menjadi pembeli itu pun lantas melakukan pengecekan unit handphone milik korban. 

Saat itu, korban mengaku telah curiga terhadap sikap yang ditunjukkan oleh pelaku tersebut saat mengecek handphone miliknya yang akan dijual. 

"Sampai sana seperti orang biasa dia mengecek kayak biasa, kelar ngecek dia bilang mau bayar transfer atau kes. Saya bilang transfer. Habis itu dia menyuruh saya pindahin motor dari depan, saya kan parkir motor di tempat yang aman, dia suruh saya pindahin motor, terus saya bilang motornya saya sudah aman," katanya. 

Tak lama melakukan pengecekan handphone, sang pelaku kemudian dengan cepat melarikan diri. 

Namun, pelarian sang pelaku sempatt terhentikan oleh korban yang menangkapnya hingga terjadinya aksi perlawanan. 

Tak lama, sang pelaku pun turut serta mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis golok dan melayangkannya ke korban. 

"Saya kejar dapat, dia jatuh sudah saya tindiin dia ngeluarin golok dari belakang hoodie (sweater), dia kan pakai hoodie pake topi. Kepala saya dihantem sama dia," ungkapnya. 

Kemudian aksi pengejaran korban pun terhenti akibat luka bacok yang dideritanya pada bagian kepala. 

Alhasil pelaku yang melangsungkan aksinya seorang diri itu pun berhasil melarikan diri dengan satu unit handphone milik korban.

"Iya, saya juga sendiri. Nah habis kena bacok saya sempat rebut-rebutan parang sama dia tuh. Enggak lama mata saya darah semua jadi enggak saya kejar lagi karena sudah burem mata saya kan. Dia lari, akhirnya saya ke motor saya ke Puskesmas sendiri," katanya. 

Adapun saat ini korban mengaku bakal melayangkan laporan polisi terkait insiden begal dan pembacokan bermodus pura-pura menjadi calon pembeli handphone dengan model transaksi COD. 

"Rencana siang ini mau lapor ke Polsek Koja," pungkasnya. (raa/ppk) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:29
01:44
01:26
01:31
02:50
03:27
Viral