- christ belseran
Lahan Tak Dibayar, Warga Seram Utara Maluku Boikot Kawasan Pelabuhan Migas Milik PT. Citic
Dia juga menjelaskan bukan saja soal kontrak lokasi yang belum di bayar, namun soal perekrutan tenaga kerja harus menjadi priotitas anak- anak Negeri.
"Kita tahu bahwa hadirnya investor di bidang apapun itu justru mengurangi tingkat pengangguran di suatu daerah karena menciptakan lapangan kerja baru. Bukan datang membawa persoalan dan menambah pengangguran," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan pemilik lahan lainnya, Syafi'i Tobaru, yang mengancam tidak akan membuka blokade kawasan pelabuhan perusahaan jika petinggi perusahaan tidak menemui dan membicarakan persoalan ini.
"Kami minta pimpinan tertinggi yang turun, Jika tidak maka kita akan putus hubungan kontrak lokasi. Karena tidak ada manfaat kesejahteraan bagi kami" tegas Syafi'i.
(ris/asm)