- Tim tvOne/Rizki Amana
Lansia Curi Mobil di Tebet untuk Ziarah ke Makam Istri, Kasus Selesai Secara Damai
Jakarta - Kasus pencurian mobil mini bus dengan pelaku seorang pria lanjut usia (lansia) beranama Suparno (70) di Jalan Gudang Peluru Selatan, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan berakhir damai atau restorative justice.
Langkah restorative justice diputuskan pihak pelapor yang juga korban yakni wanita berinisial F mengingat pelaku yang melakukan aksi pencurian itu hanya bertujuan meminjam mobil untuk berziarah ke makam sang istri di Cilacap, Jawa Tengah.
"Pemilik mobil terenyuh hatinya merasa empati dengan keinginan pelaku karena pelaku juga sudah tua. Jadi mereka sepakat untuk mengadakan perdamaian yaitu restoratif justice," kata Kapolsek Tebet, Kompol Chitya Intania di Mapolsek Tebet, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Chitya menuturkan aksi pencurian mobil mini bus tersebut berlangsung pada Selasa (24/1/2023).
Lantas pihaknya yang mendapatkan laporan tersebut melakukan penelusuran hingga didapati pelaku beserta mobil curiannya tersebut di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
"Dua hari kemudian tim kami melakukan pengembangan yaitu di wilayah Cilacap, Jawa Tengah, dan ditemukanlah satu unit Kijang Innova ini," kata Chitya saat merilis kasus tersebut di Mapolsek Tebet, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Chitya mengungkapkan aksi nekat pria lansia itu mencuri mobil milik korban seorang perempuan berinisial F itu ditengarai niatnya yang ingin melakukan ziarah ke makam istrinya di Cilacap, Jawa Tengah.
Aksi pencurian itu dilakukan pelaku dengan cara mengambil kunci mobil milik korban yang ditinggal di kantor yang menjadi tempat tinggal sementara lansia tersebut.
"Pelaku mengambil kunci kendaraan Innova dan tiga buah handphone yang tergeletak di meja di kantor. Pelaku mengaku bahwa Kijang Innova tersebut digunakan pelaku sebagai alat transportasi untuk ziarah ke makam istrinya di Cilacap, Jawa Tengah," kata Chitya.
"Karena keinginannya sangat tinggi untuk berziarah pelaku mau pinjam mobil karena takut pelaku bukan karyawan di kantor tersebut," tambahnya.
Sementara dari pengakuan pelaku tiga handphone yang dicurinya itu digunakan untuk membeli bensin saat menuju ziarah ke makam sang istri.
"Jadi handphone yang tiga biji itu dijual oleh pelaku untuk mengisi bensin dan makan di perjalanan. Pada saat oleh tim Reskrim kami pelaku ada di lokasi yaitu di Cilacap, Jawa Tengah," pungkasnya. (raa/ebs)