Pedagang daging sapi di Mamuju sepi pembeli akibat banyak sapi mati yang diduga karena virus jembrana, Selasa (28/2/2023).
Sumber :
  • Gusni Kardi

Pedagang Daging Sapi di Pasar Tradisional Mamuju Sepi Pembeli Akibat Penyebaran Virus Jembrana

Selasa, 28 Februari 2023 - 13:24 WIB

Mamuju, tvOnenews.com - Sejak sebulan terakhir ini pedagang daging sapi di pasar tardisional di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) merugi. Hal itu dipicu akibat ratusan sapi di Mamuju mati mendadak akibat diduga terjangkit virus jembrana. 

 

"Kemarin waktu sebelum ada penyakit ini, saya biasa jual tiga ekor dibeli pemotongan, sekarang sudah dua ekor saya beli untuk dijual dagingya," ujar Mursalim, salah satu penjual daging sapi di pasar tradisional Mamuju, Selasa (28/2/2023).

 

Mursalim menyebut penurunan penjualan daging sapi diakibatkan mewabahnya virus jembrana yang menyebabkan ratusan sapi di Mamuju mati mendadak.

 

"Penyakit jembarana pada sapi ini sangat berpengaruh, minat konsumen berubah dan sepi pembeli," tambah Mursalim. 

 

Sebelum mewabahnya virus jembrana, pedagang daging sapi di pasar tradisional setiap harinya bisa menjual daging sapi sebanyak 3 ekor. Namun setelah virus jembrana mulai mewabah, pedagang sapi hanya mampu menjual daging sapi sebanyak 1 hingga 2 ekor saja. Padahal kata dia, daging sapi yang dijual tersebut sudah melalui pemeriksaan oleh dokter hewan dan dinyatakan steril. Seharusnya warga tidak perlu khawatir karena semua daging sapi dijual di pasar tradisional dalam kondisi segar. Semua sapi yang dipotong sudah dalam tahap pemeriksaan pihal terkait sehingga aman untuk di konsumsi. 

 

"Kami juga tidak berani membeli sapi kalau belum diperiksa, karena kami juga tidak ingin merugikan konsumen," bebernya. 

 

Sejak mewabahnya virus jembrana harga daging sapi di pasar tradisional masih normal. Harga daging sapi masih berada di harga Rp130 ribu perkilogramnya. 

 

Melihat kondisi tersebut pedagang daging sapi di pasar tradisional meminta agar pihak terkait mensosialisasikan kepada konsumen bahwa daging sapi yang dijual pedagang di pasar tradisionl aman untuk konsumsi.

 

(gki/asm) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:29
01:44
01:26
01:31
02:50
03:27
Viral