- Wawan Setyawan
Meninggal Tak Wajar, Mulut Berbusa, Terdapat Luka Lebam, Menkes RI Janji Usut Kasus Kematian dr. Mawartih Susanty
Makassar, tvonenews.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut memberi atensi dan memberi instruksi tegas terhadap kematian dokter spesialis Paru di rumah dinasnya di Nabire, Papua Tengah, Dokter Mawartih Susantiy, yang diduga meninggal tidak wajar dalam kondisi mulut berbusa dan terdapat luka lebam.
"Pemerintah dalam hal ini, Kemenkes akan bekerja sama dgn kepolisian untuk memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan transparan, terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi mengenai kasus ini," ujar Menkes Budi Gunadi, saat melayat ke rumah duka, jalan Manuruki 2, kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Menkes juga menyampaikan tali kasih, dan uang duka kepada keluarga dan juga surat penghargaan langsung dari Kemenkes, kepada keluarga atas baktinya kepada negara.
Kepada keluarga dan sejawatnya, Budi menyampaikan duka cita atas meninggalnya dokter spesialis paru-paru satu-satunya di Kota Nabire, Papua Tengah tersebut. Budi menyampaikan kepada keluarga dr Mawartih bahkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memastikan penyelidikan secara transparan.
Meski demikian, Budi mengaku membutuhkan waktu untuk mengungkap kematian dr. Mawartih. Budi juga mengaku sudah mendapatkan data hasil sementara autopsi jasad dr Mawartih.
"Hasil autopsinya sudah saya ambil. Tapi masih menunggu beberapa hasil laboratorium lagi," ungkapnya.
Meski demikian, Budi enggan mengungkapkan hasil autopsi karena hal tersebut merupakan ranah keluarga dan kepolisian. Meski demikian, Budi menegaskan kasus ini akan dibuka secara transparan.