- Muhammad Noer
Menteri ATR/BPN Serahkan 23 Sertifikat Tanah Gratis Langsung Ke Rumah-Rumah Dosen Unhas
Makassar, tvOnenews.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto bagi-bagi sertifikat tanah di kompleks dosen (perdos) Universitas Hasanuddin dengan berjalan kaki ke rumah 23 rumah masing-masing dosen dengan menyerahkan langsung sertifikat. Jumat (17/3/2023).
"Hari ini ada 23 sertifikat tanah kita serahkan secara langsung kepada para dosen di perumahan dosen tamalanrea makassar, Para dosen ini adalah guru pahlawan tanpa tanda jasa, penyerahan sertifikat tersebut, juga bagian dari tanda bakti terhadap para guru atau pengajar."ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto.
Mantan Panglima TNI ini membagikan sertifikat tanah di Komplek Perumahan Dosen (Perdos) Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan berjalan kaki ke rumah - rumah para dosen yang di dampingi wamen Raja Juli Antoni dan Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa.
Hadi pun menyebut, penyerahan sertipikat itu, juga bagian dari tanda bakti terhadap para guru atau pengajar.
Sebelum menyerahkan sertifikat di lokasi, Hadi lebih dahulu membacakan nama pemilik dalam sertifikat serta luas lahannya.
"Pak Doktor Alimuddin SE, sertifikat hak milik, luasnya 547 meter persegi," ucap Hadi sembari menyerahkan sertifikat.
"Pak udah berapa tahun menunggu," tanya Hadi ke penerima sertifikat lainnya.
"Sudah 42 tahun pak saya tinggal di sini pak," sahut penerimaan atas nama Marten.
Hadi yang dihampiri seusai penyerahan, mengaku sengaja mengantar langsung sertifikat itu untuk menjawab penantian yang cukup lama para penghuni Perdos Unhas.
"Ini adalah perumahan dosen yang rata-rata hampir 40 tahun itu tidak ada kepastian hukum," kata Hadi.
Atas dasar itu, Hadi pun mengaku memerintahkan Kanwil BPN Sulsel untuk berkoordinasi dengan Rektor Unhas untuk penerbitan sertifikat secara bertahap.
"Ini adalah sedikit yang kita berikan, apa yang diberikan dosen itu lebih banyak kalau dibandingkan dengan sertifikat. Namun kita melihat kecerian, kesenengan mereka melebihi dari kita semua yang sudah mendapatkan posisi lebih tinggi daripada dosen,” jelas Hadi Tjahjanto.
Kementerian ATR/BPN berharap dalam waktu dekat bisa menyelesaikan semua rumah dosen yang ada di Makassar, dan juga bisa menjadi contoh untuk di tempat lain. (mnr/mtr)