- Muhammad Noer
Wisata Religi Mesjid Miniatur Ka'bah Obati Kerinduan Baitullah
Makassar, tvOnenews.com - Kota Makassar, Sulawesi Selatan, punya banyak masjid yang bisa menjadi tujuan wisata religi selama bulan Ramadhan. Salah satunya Masjid Al-Fatih Al Anshar di Jalan Paccinang Raya, Kecamatan Panakkukang kota makassar. Masjid ini dikenal dengan desain arsitekturnya yang unik, yakni bagian eksterior mirip Ka'bah. keunikannya, karena arsitektur yang menyerupai Ka'bah, Rabu (29/3/2023).
"Masjid berkonsep bangunan ka'bah ini dilengkapi dengan ukuran lafaz Allah setiap dinding ka'bah serta keberadaan hajar Aswad di sudut bangunan Ka'bah dari depan di lihatnya, masjid ini sendiri berdiri di area seluas 600 meter dengan lebar 9 meter dan panjang 17 meter serta tinggi ka'bah 12 meter," ujar Imam masjid Ka'bah Harun Kahar.
Sebuah masjid menyerupai Ka'bah yang megah, ialah masjid Al-Fatih Al-Anshar yang berada di sudut jalan Paccinang Raya Kelurahan Tello Baru Kecamatan Panakkukang, kemegahan masjid Al-Fatih Al-Anshar ini terlihat tampak luar, eksterior masjid di dominasi warna hitam layaknya Ka'bah sebagai kiblat umat Islam sedunia.
"Masjid Al-Fatih Al-Anshar ini diambil dari nama cucu pendiri masjid yakni Mustamin Anshar. Masjid yang berkonsep miniatur Ka'bah ini merupakan inspirasi dari bangunan Ka'bah yang ada di Mekah. Saat itu pendiri Mustamin Anshar mendapat ilham dan hidayah saat menjalani ibadah haji yang bermimpi untuk membangun masjid dengan miniatur masjid Ka'bah. Sepulang dari ibadah haji di Mekah, Mustamin Anshar kemudian mendirikan bangunan masjid miniatur Ka'bah pada tahun 2014 lalu," ungkapnya.
Angka 9 merupakan angka penanggalan arab didirikannya masjid miniatur Ka'bah ini pada tanggl 9 September 2014, sementara untuk angka 17 merupakan shalat lima waktu yang memiliki 17 rakaat dalam sehari, sementara angka 12 meter pada miniatur Ka'bah yakni 5 rukun islam dan 6 rukun iman dan satunya yakni Allah.
Sementara pada bagian dalam masjid juga tampak indah karena seluruh dindingnya dilapisi kayu berhias ukiran kaligrafi, bagian dalam masjid dipercantik dengan lampu gantung kristal yang tampak memancarkan cahaya.
Pada dalam masjid miniatur Ka'bah Al-Fatih Al-Anshar ini terdapat ornamen klasik menggabungkan unsur modern, di dinding bangunan masjid lantai satu terdapat sejumlah lafadz Allah dan tulisan arab. Sementara di lantai dua terdapat sebuah ornamen kayu berbentuk pohon kehidupan yang dihiasi 99 nama-nama Allah Asmaul Husna pada setiap daun pohon yang telah ditempelkan di dinding bangunan masjid yang diukir dari kayu ulin dengan memiliki keahlian khusus.
Masjid yang berdiri kurang lebih 9 tahun ini tiap hari ramai dikunjungi orang dari berbagai daerah untuk beribadah. Bangunan bergaya Ka'bah ini mungkin saja bisa mengobati kerinduan orang terhadap Baitullah.
(mnr/asm)