- Idris Tajannang
Jenderal Jebolan Sat-81/Gultor (Kopassus), Brigjen TNI Choirul Anam Kini Menjabat Pangdivif 3 Kostrad Pakatto
Gowa, tvOnenews.com - Pangdivif 3 Kostrad ke 5 yang sebelumnya dijabat oleh Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya kini berganti tongkat komando dan digantikan oleh Brigadir Jenderal TNI Choirul Anam sebagai Pangdivif 3 Kostrad yang baru.
Brigjend TNI Choirul Anam adalah seorang perwira tinggi TNI-AD, ia mendapat promosi jabatan dalam mutasi jabatan yang tertuang dalam surat keputusan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tertanggal 8 Maret 2023 dan telah mengemban amanat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad.
Pengangkatan itu membuat Choirul Anam akan berpangkat Mayor Jenderal atau menjadi jenderal bintang dua.
Mantan Komandan Korem 163/Wira Satya ini telah berada di markas komando divisi infanteri 3 Kostrad pakatto, yang berada di Desa Sokolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kedatangannya disambut dengan adat suku Bugis Makassar yaitu 'angngaru' dan tari pa'dupa yang diiringi tabu gendang lengkap papui-puinya.
Brigadir Jenderal TNI Choirul Anam yang tiba di Mako Divisi Infanteri 3 Kostrad itu, langsung mengikuti berbagai tradisi penerimaan prajurit Kostrad dan Choirul Anam pun telah resmi menjadi warga Divisi Infanteri 3 Kostrad.
Kata Choirul Anam, Sebagai panglima divisi infantri 3 kostrad ia akan menyiapkan prajurit terbaik di jajaran divisi 3 kostrad untuk melatih kesiapan prajurit dalam menghadapi berbagai tugas kapan dan dimanapun.
"Sebagai Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, saya berjanji akan mendidik prajurit saya, agar memiliki integritas, kapabilitas dan loyalitas tertinggi terhadap NKRI," tegas Pangdivif 3 Kostrad. Minggu (2/4/23).
Sebagai dukungan terhadap pemerintah, Brigadir Jenderal TNI Choirul Anam akan menjalankan program tni ada dibidang ketahanan pangan, penanggulangan bencana, stunting anak serta program teritorial TNI AD.
"Untuk mendukung kegiatan pemerintah, Divisi 3 kostrad akan menjalankan program TNI AD dibidang ketahanan pangan, penanggulangan bencana, stunting anak serta program teritorial TNI AD," jelasnya.
Choirul Anam, merupakan lulusan Perwira Akademi Militer abituren 1994 dan jebolan dari Sat Gultor (Kopassus).
Karir militer Choirul lengkap dengan segenap pengalaman dinas operasional, intelijen dan pengamanan VVIP baik dalam negeri hingga luar negeri.
Sejumlah tugas operasi telah dilalui Choirul Anam, diantaranya, Operasi Seroja, Timor-Timur (1998), PAM VVIP KTT APEC (2013), PAM VVIP KAA (2015), PAM VVIP, Kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma ke Indonesia (2017).
(itg/mtr)