- Antara-Antara
Hadapi "Peak Season" Idul Fitri 1444 H, SPJM Optimalkan Pelayanan
Makassar, tvOnenews.com - Subholding PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) memastikan layanan dalam menghadapi "Peak Season" Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 lebih optimal.
"Kami mengoptimalkan layanan dengan menyiapkan fasilitas dan kru yang siap melayani pada saat kondisi 'peak season' atau padat penumpang dan barang jelang hari raya," kata Special Purpose Vihicle (SPV) Kapal, SPJM Alvin di Makassar, Kamis (6/4/2023).
Dia menambahkan, untuk mengoptimalkan layanan, pihak SPJM melakukan inspeksi minimal seminggu sebelum terjadi "Peak Season", pada Senin (10/4/2023) depan semuanya sudah dituntaskan pengecekannya.
Dalam menyiapkan layanan kapal pandu dan kapal tunda bagi pelanggan, lanjut dia, terdapat dua operator yang merupakan anak perusahaan PT Pelindo yang siap melayani di lapangan.
"Kedua operator perusahaan layanan kapal pandu dan tunda itu adalah PT PT Pelindo Marine Service dan PT Jasa Armada Indonesia," jelas Alvin.
Menurut dia, baik fasilitas kapal maupun kru dilakukan pengecekan kondisi fisik untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat menghambat optimalisasi layanan.
Hal itu dinilai penting untuk memastikan kondisi fisik kapal, termasuk peralatan yang digunakan harus dipersiapkan jauh-jauh hari.
Adapun total kapal dari anak perusahaan PT Pelindo itu tercatat 297 unit kapal yang tersebar di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 119 kapal tunda dan 124 kapal pandu dalam posisi siap operasi.
Sementara kru yang dilibatkan untuk operasional kapal tersebut, untuk satu kapal tunda dioperasikan sebanyak 10 - 12 orang kru, sedangkan untuk satu kapal pandu antara 6 - 8 orang kru. Hal ini disesuaikan dengan ukuran kapal yang digunakan.
Khusus untuk layanan di wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI), juga telah dipersiapkan termasuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Saat ini sudah ada beberapa catatan untuk peningkatan layanan dari segi fasilitas kapal dan perlengkapannya, maupun kru yang bertugas.
"Termasuk sudah mempersiapkan kru pengganti, jika sewaktu-waktu kru yang bertugas mengalami halangan," ujar Alvin.
Khusus untuk layanan di wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI), lanjut dia, begitu pula dari segi kesiapan kapal tunda dan kapal pandu, dipastikan tidak ada yang masuk jadwal perawatan rutin (dok) pada saat "peak season".
(ant/ask)