- Istimewa
Viral! Diduga Cemburu Istri Nebeng Mobil Pria Lain, Oknum TNI di Sinjai Ngamuk Aniaya Orang
Sinjai, tvOnenews.com - Kabupaten Sinjai kembali dihebohkan dengan beredarnya video viral penganiayaan diduga dilakukan oleh oknum TNI.
Video viral bejurasi 2.13 detik memperlihatkan aksi penganiayaan yang diduda dilakukan oleh oknum TNI.
Video penganiayaan itu terekam kemudian beredar di media sosial Facebook, WhatsApp, dan YouTube.
Informasi yang dihimpun tvOnenews.com pada Rabu (26/4/2023), kejadian tersebut terjadi pada Minggu malam pukul 22.00 WIB, di wilayah Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Diketahui oknum TNI tersebut berinisial AR menjabat sebagai Babinsa Koramil 1424-03 Kecamatan Sinjai Tengah. Sang oknum TNI diduga terbakar api cemburu hingga menganiaya orang.
Dalam video yang beredar terlihat oknum TNI tersebut mengamuk, berteriak-teriak dan menganiaya perempuan dan pengemudi mobil Pajero Sport bernama Andi Wahyu di pinggir jalan.
Dalam unggahan video dan foto saat mendapat perawatn medis di Puskesmas di akun Facebook Andi Wahyufs.
"Niat menolong memberi tumpangan, terhadap istrinya, atas permintaan sendiri, tanpa sebab saya dianiaya secara membabi buta tanpa berprikemanusiaan dan mobil saya dirusak sampai penyok," tulisnya.
Terdengar pula dalam video tersebut, suara lantang oknum TNI.
"Saya laporkan kau. Kau berdiri, kau istri tidak tahu keluarga, anak istrimu ada set*ng," teriak oknum aparat tersebut.
Namun lokasi kejadian tampak gelap dan sesekali terlihat terang saat disinari lampu kendaraan yang melintas.
Akun Facebook bernama Andi Yudhi Afiat juga turut mengunggah video penganiayaan tersebut.
"Viralkan oknum aparat begitu arogannya sampai menganiaya seorang PNS dan pengerusakan mobil Pajero dengan Nopol DD1YD saya sebagai pemilik kendaraan tidak terima dengan kelakuan oknum tersebut," tulis Andi Yudhi Afiat dalam akun facebooknya.
Pada unggahan video tersebut, beragam komentar dari netizen.
"Harus memang diproses ini etta. Tapi harus di tau apa masalahnya sehingga dia begitu marah sampai arogan begitu," tulis akun Erwin.
"Oknum TNI-Polri yang tidak mau mengayomi masyarakat pecat aja jangan ada hukum disiplin biar jadi pelajaran yang lain,karena adanya hukum kode etik itu yang membuat mereka ga jera," komentar Agoes Sinyo.
Terpisah, Kapolsek Sinjai Tengah Iptu Yantar membenarkan peristiwa itu saat dikonfirmasi awak media.
"Kasusnya ditangani oleh Kodim 1424 Sinjai setelah korban laporkan kejadian ini di Kodim," kata Iptu Yantar.
Sementara, Dandim 1424 Sinjai, Letkol Inf Sumardi menyampaikan bahwa kasus tersebut sedang ditanganinya.
"Sanksi hukumnya akan ditangani dengan hukuman militer jika terduga pelaku bersalah," tegasnya.(art/muu)