- Joni Tonapa
12 Jam Terjebak Longsor, Puluhan Bus Melintas di Jalur Trans Sulawesi Setelah Balai Turunkan Alat Berat
Enrekang, tvOnenews.com - Puluhan mobil bus angkutan kota dalam provinsi terjebak selama 12 jam di Kulinjang, Kelurahan Tuara, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, baru bisa melintas Selasa siang setelah pihak balai menurunkan 1 unit alat berat.
“Kami dari Sat Lantas Polres Enrekang memberlakukan satu arah untuk sementara agar bisa mengurai kemacetan panjang, dan terus berjaga dari pagi hingga malam, karena intensitas hujan yang masih tinggi, kami juga mengimbau para pengendara agar lebih berhati hati – hati mengingat situasi saat ini curah hujan sangat tinggi,” ucap Kamaruddin, Anggota Satlantas Polres Enrekang.
Alat berat yang ada dilokasi selain memperbaiki jalan amblas, juga digunakan untuk menarik sejumlah bus angkutan kota dan truk angkutan barang, yang tertanam di jalan berlumpur akibat pergeseran tanah di jalur trans sulawesi, pada Selasa (9/5/2023) dini hari.
Setelah pihak balai melakukan perbaikan jalan amblas, kendaran baik dari arah Kabupaten Sidrap menuju Kabupaten Toraja maupun dari arah sebaliknya kaupaten Toraja menuju Kabupaten Enrekang, dan kabupaten Sidrap, akhirnya bisa melintas setelah kurang lebih 12 jam terjebak macet akibat penurunan badan jalan.
Namun untuk mengurai tumpukan kendaraan, petugas kepolisian dari Sat Lantas Polres Enrekang harus memberlakukan sistem satu arah, agar kendaraan yang terjebak di wilayah Kulinjang satu persatu bisa melewati jalan yang amblas.
"Kami terjebak sudah 12 jam, seharusnya tiba di toraja pagi tadi, tapi karena jalan amblas dan tidak ada alat berat yang stanby dilokasi, terpaksa kita bermalam di tkp,” terang silas, Sopir Bus.
Diketahui jalan tersebut juga sudah beberapa kali membuat mobil terbalik akibat kemiringan badan jalan karena adanya pergeseran tanah diwilayah tersebut, namun seolah peristiwa tersebut tak terlihat oleh pemerintah.
(jbt/asm)