Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo Tanam padi perdana di Desa kale'lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Sumber :
  • Idris Tajannang

Pulang Kapung Ke Takalar, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Tanam Padi Perdana Bersama Warga Kalelantang

Sabtu, 27 Mei 2023 - 00:32 WIB

Takalar, tvOnenews.com - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, pulang kampung ke Kabupaten Takalar, melakukan tanam padi bersama warga Kale'lantang, Sulawesi Selatan.

Tanam padi perdana setelah panen ini dilakukan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama warga di Desa Kele'lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. 

Kata Syahrul Yasin Limpo, padi yang di tanam bersama warga takalar kali ini menggunakan bibit padi varietas Impari 42.
 
"Hari ini, saya ada bersama masyarakat Takalar, mereka baru selesai pesta panen. Dan kita lansung tancap gas kembali tanam padi. Dan kita harus lakukan percepatan tanam. Tiada hari tanpa tamam, percepatan tanam padi harus terus dilakukan,"Ungkap Syahrul. Jum'at (26/5/23).
 
 
Mantan Gubernur Sulsel dua periode itu menyebutkan, tahun 2023 ini, Kementerian Pertanian menargetkan, setiap musim taman 1.000 hektare (Ha) per kabupaten. Dan di Kabupaten Takalar ini menjadi percontohan.
 
"Harapannya, tidak hanya 1.000 Ha, tapi setiap daerah menjadi titik awal untuk starting agar menjadi awal yang lebih kuat menyerap sisa-sisa air yang ada dan sebelum kemarau panjang terjadi. Karena itu menjadi tantangan buat kita,"Ungkap Mentan.
 
Dia menegaskan, kondisi saat ini, sedang berhadapan dengan perubahan iklim. Dan berdasarkan prakiraan, akan terjadi el nino atau kemarau berkepanjangan, sehingga disebut akan berpengaruh terhadap ketahanan pangan. 
 
"Bisa mengakibatkan krisis pangan. Kita berharap di Indonesia tidak terjadi demikian," Harap Syahrul.
 
Menurutnya, untuk tanam padi di Kabupaten Takalar, ditargetkan bisa memproduksi 6-7 juta ton hasil panen. Dan seperti tahun sebelumnya, di Indonesia, produksi beras mencapai 34,9 juta ton. Sementara yang kita makan hanya 29-30 juta ton per tahunnya.
 
"Artinya, kita masih selalu punya cadangan dan selalu surplus beras. Dan memastikan, tidak ada lahan yang menganggur. Jangan biarkan tanah menganggur setelah panen. Jangan sampai lahan menganggur sebulan lebih. Tujuh hari, paling lama 14 hari sudah tanam," Tegas syahrul.
 
Ditengah masyarakat Kabupaten Takalar, Khususnya di Desa kale'Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Syahru berjanji akan membantu pertanian masyarakat dengan memberikan bantuan.
 

"Kalian mau apa, bilang mi, mauki dibantu bibit, mauki pompa air, mau mesin apa, mauki berapa."Tanya Syahrul.

Kendati demikian, Sahrul sangat berharap jika kehadirannya di tengah masyarakat Kabupaten Takalar ini bisa berkontribusi besar, dalam peningkatan produktivitas pertanian untuk masyarakat. (itg)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:25
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
Viral