- haswadi
Hutan Pendidikan Digarap untuk Perumahan, Oknum Pejabat BPN dan Pejabat Pemkab Luwu Diduga Terlibat
Hutan pendidikan dan penelitian Simoma, merupakan hutan milik Pemerintah daerah Kabupaten Luwu. Hutan ini diperuntukan untuk pendidikan dan penelitian kehutanan.
Akibat ulah oknum tidak bertanggungjawab, hutan ini rusak. Pohon kayu yang tumbuh di sana, ditebangi dan terdapat banyak pembukaan lahan menggunakan alat berat.
"Hewan endemik yang hidup di hutan simoma juga sudah hilang, entah bermigrasi ke mana," kata Madjid warga Luwu yang dikonfirmasi, Rabu (7/6/2023).
Hutan pendidikan simoma dulunya ditumbuhi kayu Lara. Kayu Lara ini merupakan jenis kayu yang dilindungi dan tidak boleh ditebang.
Selain itu hutan pendidikan tersebut dihuni 150 ekor monyet yang hidup bebas dalam kawasan itu. Hutan pendidikan ini satu-satunya di Sulsel itu, juga bisa berfungsi sebagai hutan penelitian khususnya tumbuhan dan satwa langka yang hidup di dalam kawasan hutan tersebut.
Ada beberapa jenis flora seperti angrek, pohon durian, langsat, rambutan, manggis, duku, pohon dengen, pohon bitti (kayu khas Luwu) dan kayu hitam tumbuh di dalam kawasan hutan ini.
Selain itu, terdapat beberapa jenis satwa liar seperti burung ranggong, belibis, tekukur, nuri, gagak, bangau, biawak, tupai, musang, ayam hutan dan kawanan monyet.