- Irwansyah
400 Tim Medical dan Marshal Disiapkan untuk MXGP Samota dan Lombok
Sumbawa, tvOnenews.com - Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Herman Mahaputra M.Kes, MH memastikan tim medical dan marshal untuk Motocross Grand Prix (MXGP) 2023 telah siap. RSUD Provinsi NTB akan mengerahkan 400 tenaga kesehatan (nakes) yang disiagakan di MXGP Samota dan Selaparang.
“Rumah Sakit Manambai (RSMA) yang merupakan rumah sakit provinsi nanti akan berkolaborasi dengan RSUD Sumbawa. Kita siapkan sekitar 400 nakes, 200 yang ada di Samota Sumbawa dan 200 di Selaparang. Tapi tergantung yaa kita bisa berbagi di ring 1, ring 2 dan ring 3, begitu juga di Selaparang,” ujar dokter Jek, sapaan akrab Dir RSUP NTB, Rabu (21/6/2023).
Dikatakan dokter Jek, untuk kesiapan tim medical tidak perlu dikhawatirkan lagi. Sebab NTB, merupakan satu-satunya di Indonesia yang memiliki tim medis berpengalaman untuk penanganan event dunia, baik itu enduro maupun sport.
“Saya sebagai ketua IMI juga sudah mendapatkan mandat dari ketua umum pak Bamsoet untuk mensukseskan, jadi saya akan siapkan juga. Kalau di Sumbawa berbeda sedikit dengan yang di Selaparang agak cukup banyak di sini sekitar 120 masrhal dan semuanya putra Sumbawa kita libatkan di sini. Jadi jangan khawatir medical kita siap,” tegasnya.
Sementara Direktur RS H.L Manambai Abdulkadir (RSMA), dr. Made Sopan Pradnya Nirartha, menyampaikan, pihaknya telah membentuk tim dalam rangka MXGP Samota 2023. Tim tersebut terdiri dari petugas kesehatan yang berada di ring 1 yaitu berada di amedical center dan area sirkuit, diantaranya dokter spesialis bedah 1 orang , dokter umum 4 orang dan perawat 35 orang. Selain itu, RSMA telah menyiapkan ruangan khusus bagi pembalap ketika membutuhkan perawatan.
“Kita dari RSMA memang di plot untuk rumah sakit rujukan untuk raider, dan kita siapkan di RSMA kita rombak ruang VIP kita sebagai UGD dan ICU di situ,’ ungkapnya.
Diungkapkan dr. Made, pihaknya juga sudah membentuk Tim Medis Intra Hospital yang terdiri dari berbagai profesi, terdiri dari dokter spesialis ortopedi, rehab medik, bedah, radiologi, spesialis patologiklinik, dan spesialis lainnya. Termasuk perawat terlatih kompetensi penanganan emergensi sesuai kebutuhan dan standar pelayanan medical MXGP.
“Nakes kita lumayan banyak kira-kira sama yang di sirkuit dan Intra Hospital itu sekitar 100 orang dari RSMA. Karena kebutuhan di Intra Hospital lumayan banyak. Kita juga siapkan dokter spesialis lengkap di situ dan perawat-perawat juga di situ, selain untuk yang di sirkuit,” terangnya.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman pada event MXGP 2022 lalu, pihaknya lebih matang untuk menghadapi MXGP kali ini. Baik dari segi fasilitas kesehatan maupun kesiapan tenaga medis. Terlebih lagi koordinasi antara RSMA dengan Rumah Sakit Provinsi NTB berjalan sangat baik.
“Kita workshop dua hari untuk persiapan, memang ini tidak seberat yang pertama. Karena kita sudah pernah melaksanakan dan sudah mulai terbiasa. Mungkin tahun lalu kita mulai dari nol jadi semua koordinasi agak banyak. Sekarang kan kita sudah terbiasa melaksanakan event internasional jadi persiapan tidak seberat tahun lalu. Jadi prinsipnya kami beserta RSUD Sumbawa dan dinas kesehatan siap untuk MXGP samota,” ungkapnya.
(irw/asm)