- Muhammad Noer
Puluhan Ribu Warga Makassar Bermunajat Melangitkan Doa Tahun Baru Islam 1445 Hijriah di Anjungan Pantai Losari
Makassar, tvOnenews.com - Puluhan ribu warga dan tokoh masyarakat di kota Makassar bersama Nahdlatul Ulama (NU) Kota Makassar dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) larut dalam doa dan dzikir bersama, dengan tema “Makassar Bermunajat : Melangitkan Doa, Membumikan Kebaikan” di Anjungan Pantai Losari makassar, Rabu (19/7/2023).
“Perbanyak berdoa kepada Tuhan Yang Esa Allah Ta'ala, agar tak lain untuk mencapai kehidupan yang tambah lebih baik, dan salah satu program pemerintah kota Makassar yakni "jagai anak ta" yang kelak akan mendoakan kita itu sesuai dengan perintah agama yang akan menyelamatkan dari api neraka," ujar Walikota makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam sambutannya di hadapan puluhan ribu warga Makassar.
Danny Pomanto mengaku sangat mengapresiasi karena membludaknya peserta yang hadir bermunajat bersama-sama melangitkan doa dan membumikan kebaikan yang dihadiri hingga puluhan ribu warga kota Makassar berpakain putih-putih.
Kegiatan ini digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kota Makassar bekerjasama dengan Pemkot Makassar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah.
Ketua Tanfidziah PCNU Kota Makassar Dr. KH. Kaswad Sartono, M. Ag menyebutkan sedikitnya sekitar 20 ribu lebih warga nahdliyin hadir dan larut berdoa dan berdzikir bersama mengawali Tahun Baru Islam 1445 H.
Tahun baru islam 1 Muharram ini, Makassar bermunajat dengan tema melangitkan doa dan membumikan kebaikan tema ini tidak lepas dari tradisi Nahdlatul Ulama (NU) bahwa tradisi NU.
Nahdlatul Ulama (NU) hadir ingin menjadikan tahun hijriyah yang menjadi momentum muhasabah, untuk muhasabah dalam mengisi peran-peran NU dalam agama di kota makassar," Ujar Ketua Tanfidziah PCNU Kota Makassar Dr. KH. Kaswad Sartono.
Kapolrestabes Makassar Kombes. Mokhamad Ngajib juga tampil memberi sambutan dan mengajak untuk merefleksi untuk berhijrah dari masih banyak kekurangan untuk lebih baik pada tahun ini. Ia berharap kekurangan yang ada, dapat di perbaiki dengan keimanan yang lebih baik.
Ketua Majelis Ulama (MUI) Sulsel Kyai Nadjamuddin juga berpesan untuk menjaga tiga aspek penting yakni aspek kesehatan masyarakat, aspek terciptanya keamanan dan aspek ketiga terjaganya kebutuhan pokok makanan.
Senada dengan itu, Masuknya tahun baru islam 1445 Hijriyah ini sebagai makna momentum hijrah, dan mengajak warga kota makassar untuk berhijrah. (mnr/mtr)