- Rusli Djafar
Mencekam, Aksi Perampokan Toko Emas di Parepare Coba Digagalkan Warga
Parepare, tvOnenews.com - Aksi perampokan toko emas di kawasan pertokoan emas di jalan Lasinrang kota Parepare terjadi pada Selasa (25/07/202) pagi tadi saat geliat perdagangan emas di kawasan tersbeut baru saja terlihat. Perampok masuk ke dalam toko emas Inti Jaya dan memecahkan etalase toko yang memajang sejumlah perhiasan emas dan membawa kabur sejumlah perhiasan.
Kejadian ini terjadi saat pemilik toko baru saja membuka tokonya pada pukul 8 pagi dan masuk ke dalam untuk melakukan bersih bersih.Momen inilah yang dimanfaatkan pelaku yang dengan cepat masuk dan memecahkan kaca etalase dan menggondol sejumlah perhiasan emas.
Pecahnya kaca etalase emas ini terdengar oleh pemilik toko dan warga sekitarnya namun pelaku sudah terlanjur lari dengan cepat menggunakan sepeda motor.Warga yang melihat aksi tersebut memcoba menangkap pelaku namun pelaku dengan lihai berhasil kabur.
"Saya mendengar suara seperti ledakan (pecahnya kaca etalase) saat baru membuka toko dan mendengar suara teriakan minta tolong.Saya keluar dan melihat pelaku berlari ke arah motonya dan mencoba kabur,"Ujar Ikhsan seorang karyawan toko yang letaknya sekitar lima belas hingga dua pulh meter dari toko Inti Jaya.
"Saya dan beberapa orang sudah berusaha untuk menyergap pelaku namun pelaku sangat lihai menghindar dan kabur dengan kecepatan tinggi," lanjut Ikshan.
Aski perampokan ini sontak membuat geger kawasan jalan Lasinrang yang memang merupakan kawasan pertokoan yang didominasi toko penjual emas.Tim Inafis polres Parepare sudha melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.Pihak toko yang coba ditemui wartawan enggan memberikan keterangan.
"Nanti saja di polres yah karena saya mau ke sana," ujar salah satu pemilik toko yang namanya tidak mau disebutkan.
Dari pantauan tvonenews.com terlihat etalase toko mengalami kerusakan dan terlihat pecahan kaca bertebaran di dalam toko akibat dirusak oleh pelaku.Kerugian akibat peristiwa in diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.Pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan terkait peristiwa ini.(rdr/mtr)