- Herman Zuhdi
Begini Kondisi Bayi Kembar Siam Kaki Empat Pasca Operasi Pemisahan
Mataram, tvOnenews.com - Bayi kembar siam berkaki empat Muhammad Karunia, asal Suwangi Timur, Kecamatan Sakra, Lombok Timur, menjalani operasi pemisahan oleh tim dokter Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB, pada hari Sabtu (5/8/2023). Operasi pemisahan yang berlangsung selama kurang lebih 15 jam itu dianggap sebagai operasi perdana dan unik di Indonesia.
Tim dokter yang terdiri dari 16 orang ahli dari berbagai bidang medis berhasil memisahkan organ-organ parasit dari tubuh bayi Karunia. Operasi pemisahan dimulai pukul 07.00 WITA dan selesai pukul 22.30 WITA.
Ketua Tim Dokter Operasi Kembar Siam RSUP NTB, dr. Sunanto, mengatakan bahwa operasi berjalan lancar berkat doa dari kedua orang tua bayi Karunia dan masyarakat.
"Pagi pak, alhamdulillah berkat doa kedua orang tuanya dan kita semua, operasi berjalan lancar sampai dengan jam 22.30," ujarnya kepada tvonenews.com, Minggu (6/8/2023).
Ia menambahkan bahwa kondisi bayi Karunia setelah dilakukan pengontrolan pagi ini dalam keadaan stabil.
"Untuk kondisi pagi ini, baru aja saya bersama dr Poerwadi SpBA, visite ke RS. Kondisi bayi sampai dengan saat ini dalam kondisi stabil," katanya.
Ia berharap bahwa bayi Karunia dapat segera pulih dan berkumpul bersama keluarganya.
"Kita doakan saja semoga adek Karunia ini cepat pulih dan bisa berkumpul bersama keluarga," tandasnya.
Sementara itu, kedua orang tua Bayi Muhammad Karunia, Sri Gde Jayadi dan Sri Nurul Hidayati merasa bahagia dan terharu dengan telah dilakukannya operasi pada anak mereka.
"Kami merasa bahagia, dan terharu, semoga anak kami cepat pulih," ujarnya saat dihubungi.
Selain itu mereka juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, dan tim dokter yang telah berjibaku sejak pagi melakukan operasi anaknya.
"Terimakasih kami,ini semua berkat doa dari semua pihak,Pemda Lombok Timur,masyarakat NTB dan Indonesia pada umumnya, tentunya dukungan dari teman-teman media, dan yang sangat luar biasa tim dokter dr RSUP NTB dan RS dr. Soetomo Surabaya yang telah luar biasa memberikan kemampuan mereka untuk mengoperasi dedek Karunia," tandasnya.
(hzi/asm)