- Andi Rahmat-tvOne
Poliandri di Bone Berujung Petaka, Gara-gara Perkataan Ini Suami Ketiga Bunuh Suami Kedua
Bone, tvOnenews.com - Poliandri di Bone berujung petaka, gara-gara perkataan ini suami ketiga bunuh suami kedua.
Warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dibuat heboh dengan adanya kasus pembunuhan antarsuami poliandri.
SR (22) merupakan istri yang memiliki tiga suami. Suami pertamanya adalah T, suami keduanya adalah AS (35) dan suami ketiganya adalah SN (35). AS berprofesi sebagai sopir. Sedangkan, SN berprofesi sebagai petani.
Menurut SR, SN membunuh AR karena tidak terima menerima perkataan kasar.
“Dia (SN) dengar. Suami ketiga. Dia dengar langsung dia marah waktu menelepon (AS dan SR sedang menelepon). AS bilang telaso (kotoran/kata kasar dan umpatan) terus dia (SN) dengar. Barulah dia marah. Cuma gitu saja,” ujar SR kepada tvOnenews.com, Rabu (23/8/2023).
“Sempat bilang sama aku sakit hati dibilang begitu sama bapaknya S (AS). Terus dia bilang loka keloi (saya ingin membunuhnya) tapi aku bilang enggak boleh begitu. Biar bagaimana kita marah sama orang, ingat anaknya, enggak boleh begitu sama orang,” sambungnya.
Poliandri di Bone berujung petaka, gara-gara perkataan ini suami ketiga bunuh suami kedua. Dok: Tangkapan layar-tvOne
Kasi Humas Polres Bone Ipda Rayendra mengatakan pembunuhan terjadi sekitar pada Senin (21/8/2023) pukul 04.10 WITA saat AS sedang berada di rumah orang tua SR.
Pada Minggu malam (20/8/2023), SN mendengar percakapan antara AS dan SR. Dalam pembicaraan via telepon tersebut, AS mengajak SR ikut berkunjung ke kampung halaman AS di Kabupaten Bulukumba.
Padahal, SR saat itu sedang bersama SN di rumah pribadi SR.
“Jadi AS sempat menghubungi SR. Maksud korban ingin anaknya—S—agar pulang ke kampung halaman AS di Bulukumba sekaligus mengajak SR menemani anaknya ke Bulukumba,” kata Rayendra.
Ternyata saat AS menghubungi SR, SN berada di samping SR dan menguping percakapan antara AS dan SR.
Sontak SN langsung naik pitam setelah SR diajak AS ikut ke Bulukumba padahal SN sedang berduaan dengan SR di rumah pribadi SR.
Poliandri di Bone berujung petaka, gara-gara perkataan ini suami ketiga bunuh suami kedua. Dok: Tangkapan layar-tvOne
“Pelaku mendengar pembicaraan tersebut. Terduga pelaku emosi karena ada kata yang menyinggung perasaannya. Setelah menelpon terduga pelaku mengatakan kepada SR loka keloi,” terangnya.
Keesokan harinya, SN berpura-pura hendak buang air besar. Ternyata bukan untuk buang air besar, dia malah menemui dan membunuh AS yang sedang tidur sendirian di rumah orang tua SR.
Setelah melakukan pembunuhan, SN langsung melarikan diri. Saat ini, SN masih dalam tahap pengejaran oleh aparat kepolisian Polres Bone.
Sementara itu, korban mengalami luka pada pipi kanan, tangan kanan, dada kanan, tangan kiri dan ibu jari kaki kanan.
Kabag Administrasi Kepegawaian, Hukum dan Humas RSUD Tenriawaru A. Dedy Astaman Hamsah mengkonfirmasi korban tiba di RSUD Tenriawaru dalam keadaan meninggal dunia dengan keadaan luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
“Korban diantar dan tiba di rumah sakit sekitar pukul 09.50 WITA dalam kondisi meninggal dan mengalami beberapa luka,” ungkapnya. (art/nsi)